- Olivia Newton-John mencapai puncak sukses lewat film musikal Grease.
- Kariernya tertinggi di musik dicapai lewat lagu cabul Physical, yang membuatnya menyesal.
JERNIH — Olivia Newton-John, bintang pop yang melegenda lewat film musikal Grease, meninggal dunia pada usia 73 tahun setelah lebih 30 tahun menderita kanker payudara.
New York Post melaporkan Newton-John meninggal di peternakannya di California Selatan, Senin 8 Agustus pagi waktu setempat, dikelilingi keluarga dan teman dekat.
Kabar duka itu diumumkan Olivia Newton-John Fund, yayasan yang didedikasikan untuk penelitian tanaman yang menghasilkan obat kanker, di laman Facbook.
“Olivia telah menjadi simbol kemenangan dan harapan selama 30 tahun berbagi perjalanan dengan kanker payudara,” tulis yayasan di laman resminya.
“Inspirasi penyembuhan dan pengalaman perintisnya dengan pengobatan berlanjut dengan Olivia Newton-John Fund,” lanjut yayasan.
Pelantun lagu Physical ini meninggalkan John Easterling, suami yang menemaninya 14 tahun terakhir, dan Chloe Lattanzi (36) — putri dari hubungannya dengan Matt Latanzi.
Chloe berfoto bersama dengan sang ibu tiga hari sebelum kematian. Ia memposting foto itu di Instagram, dan menjadi foto terakhir Newton-John dan putri tercinta.
“Saya membanggakan wanita ini; ibuku dan sahabatku,” kata Chloe seraya memperlihatkan foto bersama sang ibu berkeliaran di lapangan.
Newton-John berjuang melawan kanker selama tiga dekade, dan menumpahkan sejumlah besar kekayaannya, sekitar 60 juta dolar AS, untuk Olivia Newton-John Fund.
Peluang Hidup
Newton-John kali pertama didiagnosa menderita kanker payudara tahun 1992 pada usia 43 tahun. Penyakit itu muncul lagi tahun 2013. Empat tahun kemudian Newton-John mengungkapkan kepada publik tentang penyakitnya.
Kanker menyebar ke pungung bawah, menerobos tulang, dan dokter mendiagnosanya sebagai stadium 4, dengan hanya sedikit peluang bertahan hidup.
Meski menderita penyakit kronis, Newton-John yang ceria menyibukan diri sebagai advokat yang terang-terangan membangun kesadaran akan kanker, serta berkampanye tentang pentingnya pengobatan dengan ganja.
John Travolta, lawan main Newton-John di Grease, turun ke Instagram untuk memberi penghormatan kepada sahabatanya. “Anda membuat hidup kami jauh lebih baik. Pengaruh Anda luar biasa,” tulis Travolta.
Newton-John lahir di Inggris 1948 dan pindah ke Australia pada usia lima tahun. Ia mulai bernyanyi akhir 1960-an, dan merilis album If Not for You tahun 1971. Lagu yang ditulis Bob Dylan itu itu dinyanyikan juga oleh George Harrison.
Namun, bukan itu yang membuat Newton-John mencapai gelar superstar. Grease, film musikal yang dibintangi bersama John Travolta tahun 1978, yang mengangkat Newton-John ke puncak tertinggi dalam kariernya.
Ia mungkin mendompleng John Travolta, yang lebih dulu populer lewat film musikal Saturday Nigh Fever. Namun, pilihan produser terhadap Newton-John tidak keliru.
Grease menjadi blockbuster terbesar tahun ini, dengan soundtrack yang menyertainya terjual 28 juta keping. Sampai hari ini penjualan soundtrack itu masih menjadi penjualan tertinggi sepanjang masa.
Dua tahun kemudian, Newton-John mencoba melanjutkan sukses dengan Xanadu. Anehnya, film itu gagal total di pasaran. Kritikus mengatakan film itu tidak beresonansi dengan penonton.
Tahun 1981, si pirang — demikian Newton-John biasa dipanggil — mencetak hits terbesar dengan Physical, sebuah lagu cabul. Lagu bertahan No 1 selama sepuluh pekan.
Di usia tua, Newton-John mengatakan kepada FoxNews bahwa dia merasa lagu itu bertema cabul ketika pertama kali keluar. Ia tahu bagaimana penggemar memandangnya berbeda setelah lagu itu dirilis.
Newton-John menikah dengan Matt Latanzi dan dikaruniai seorang putri dua tahun kemudian. Tahun 1995 Newton-John dan Latanzi sepakat berpisah.
Lepas dari Latanzi, Newton-John berkencan dengan juru kamera Patrick McDermot. Tahun 2008, penjaga pantai AS mengumumkan McDermot hilang di laut.
Penyelidik swasta yang disewa program televisi AS mengklaim McDermot masih hidup, memalsukan kematiannya untuk mendapatkan klaim asuransi. Namun klaim itu belum dibuktikan.
Tahun yang sama Newton-John bertemu produser John Easterling dan menikah. Akhirnya, Newton-John menemukan lelaki yang berada di sisinya ketika nafas terakhir keluar dari mulutnya.