- Agen-agen CIA di Miami marah kepada JFK karena tidak mengirim bantuan udara dalam Invasi Teluk Babi.
- Komisi Warren sepenuhnya dikendalikan Allen Dulles, direktur CIA yang dipecat JFK.
JERNIH — Robert Francis Kennedy (RFK) Jr, anggota Klan Kennedy yang sedang meniti karier politik, mengatakan agen CIA yang terlibat dalam serangan ke Kuba memiliki motif, cara, dan kesempatan membunuh John F Kennedy (JFK).
Berbicara dalam wawancara ekstensif dengan jurnalis independen Tucker Carlson dan diposting di X, Senin 14 Agustus, RFK mengatakan dorongan untuk membunuh JFK datang dari kelompok agen di stasiun CIA di Miami.
“Kelompok ini marah kepada paman saya karena tidak mengirim perlindungan udara selama invasi Teluk Babi ke Kuba, terlebih lagi setelah krisis rudal tahun 1962,” kata RFK.
Setelah membuat kesepakatan dengan pemimpin Uni Soviet Nikita Khruschev, masih menurut RFK, JFK menutup semua serangan ke Kuba oleh Office 66 dan kelompok lain yang menyerang Fidel Castro.
Serangan ke Kuba, dikenal dengan sebutan Invasi Teluk Babi, tidak dilakukan militer AS tapi CIA dan mafia. Keduanya berkepentingan menggulingkan Fidel Castro untuk mendapatkan kembali seluruh properti dan casino di Havana yang dinasionalisasi.
“JFK ingin memisahkan cabang pengumpulan intelejen CIA dari divisi perencanaan,” kata RFK. “Sebelum rencana itu dijalankan, JFK dibunuh saat berkunjung ke Dallas, Texas, 22 November 1963.”
Komisi Warren menemukan Lee Harvey Oswald adalah pembunuh tunggal yang menembak FJK. Oswald tidak sempat diadili karena dibunuh di garasi polisi oleh Jack Ruby, pemilik klub malam lokal, yang bertindak sendiri.
“Komisi itu tidak benar-benar dijalankan oleh Justice Earl Warren, tapi oleh Allen Dulles — kepala CIA yang dipecat JFK, November 1961,” kata RFK.
Buktinya, masih menurut RFK, satu-satunya orang yang pergi ke setiap pertemuan dan melihat setiap bukti, serta mengembangkan pertanyaan untuk para saksi, adalah Allen Dulles. “Dia menjalankan seluruh Komisi Warren,” lanjut RFK.
RFK melanjutkan; “Tersangka utama pembunuhab JFK seharusnya Allen Dulles. Dia diam-diam berkomunikasi dengan J Edgar Hoover dari FBI. Semua ini adalah Teater Kabuki yang terkoordinasi.”
Tahun 1967, CIA menginstruksikan aset Operasi Mockingbird terhadap pers AS. RFK menggambarkan operasi ini sebagai keterlibatan 400 penulis dan editor senior untuk mengabaikan kritik terhadap Komisi Warren dan menuduh yang melakukannya sebaai ahli teori konspirasi.
Semua dokumen yang terkait pembunuhan JFK sebarusnya dideklasifikasi tahun 2017, tapi CIA masih menyimpan sekitar 4.000. Padahal, semua yang terlibat telah lama meninggal.
“Asumsi yang adil adalah mereka tidak melindungi individu, tapi kepentingan institusional,” kata Carlson.
RFK Jr adalah putra Robert Francis ‘Bobby’ Kennedy, saudara laki-laki JFK, jaksa agung, dan senator AS. Bobby Kennedy dibunuh saat kampanya pendahuluan untuk pemilihan presiden tahun 1968.
Saat ini RFK Jr menantang Presiden Joe Biden meski keduanya sama-sama dari Partai Demokrat.