Menurut ketua RW setempat, Erwan memiliki jemaah di Kampung Sasak Bubur namun dia bukan warga disitu.
JERNIH-Sebuah video berisi deklarasi Jundullah atau tentara Allah di sebuah masjid di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, beredar di media sosial. Dalam video berdurasi 2,51 menit, deklarasi dilakukan pada Jumat 1 Januari lalu, tampak dipimpin oleh seseorang yang diduga sebagai pemimpin jemaah tersebut.
Dari hasil pelacakan, akhirnya diketahui bahwa kegiatan yang ada dalam video tersebut berasal dari Kampung Sasak Bubur RT 04/RW 03, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat.Senin (4/1/2021).
“Deklarasi pembentukan Jundullah atau tentara Allah. Bahwa pada hari ini Jumat 1 januari 2021 di Masjid Allah Sawah, Sasak Bubur, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cihampelas, KBB dibentuk suatu jemaah yang diberi nama Jundullah atau tentara Allah dengan penanggungjawab Erwan Sa’ad,” kata pria yang diduga adalah Erwan dalam video amatir tersebut.
Dalam video tersebut terdengar bahwa Jemaah tersebut berjuang menjalankan perintah Surah Asy-Syura ayat 13 dan Surah Muhammad ayat 7 bersama kaum muslimin lain.
Namun Ketua RW 03 Supiyandani menyebut tidak ada warganya yang meminta izin atau memberitahu tentang kegiatan tersebut sehingga dia mengaku tidak mengetahui sama sekali perihat kegiatan tersebut.
“Saya malah baru tahu dari video yang beredar. Jujur saya enggak tahu ada deklarasi semacam itu karena memang tidak ada pemberitahuan ke pengurus RT maupun RW. Jadi kalau mau tahu jelasnya deklarasi itu tujuannya apa, harus ke Ustaz Erwan,” kata dia kepada wartawan, Senin (4/1/2020).
“Saya juga enggak tahu masjid itu ada namanya dan baru tahu kalau namanya Masjid Allah Sawah. Tapi kalau melihat posisi memang masjidnya ada di tengah sawah,” katanya menambahkan.
Video deklarasi tentara Allah tersebut menjadi viral di media social ketika sebuah akun akun Instagram @kilasbandung mengunggah video tersebut dan mempertanyakan kegiatan tersebut.
Supiyandani mengenal Erwan yang sebagian jemaah masjidnya ada di wilayahnya. Mereka dikenal rutin menggelar pengajian, Namun, Erwan tidak tinggal di Kampung Sasak Bubur.
Jumlah jemaah Erwan di Kampung Sasak Bubur hanya sekitar 13 kepala keluarga dan mempunyai kegiatan rutin pengajian di masjid yang menjadi tempat deklarasi tentara Allah
Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bandung Barat Muhammad Ridwan berjanji akan segera melakukan pengecekan pada mereka yang ada dalam video tersebut.
Ridwan juga belum berani menentukan apakah deklarasi tersebut menyimpang atau tidak. Namun Ia berjanji akan meminta aparat keamanan untuk melarang aktivitas jemaah tersebut jika dirasa bakal mengganggu keamanan. (tvl)