Site icon Jernih.co

Ada Patung ‘Kepala Kentang’ Mirip Donald Trump di Spanyol

(Photo by Alberto Calleja)

Karena mempekerjakan seniman amatir, sebuah patung yang direstorasi malah menjadi mirip Donald Trum dengan rambutnya yang khas.

Jernih — Seorang seniman disewa untuk merestorasi patung berusia puluhan tahun. Hasilnya, Patung Spanyol itu kini menjadi bahan ejekan dimana-mana, dan dijuluki “Kepala Kentang Palencia” oleh para kritikus seni.

Dilaporkan Mirror, hasil dari restorasi tersebut malah membuat para kritikus berpendapat bahwa patung seorang wanita bersejarah tersebut tampak seperti wajah Donald Trump.

Patung yang berada diatap sebuah bank di Palencia, Spanyol tersebut viral secara online dan mendapat ejekan tanpa henti.

Hal tersebut hampir mirip dengan restorasi lukisan Yesus abad ke 19 di salah satu dinding gereja di kota Borja Spanyol pada tahun 2012. Ketika salah seorang pengunjung mencoba memulihkan lukisan tersebut, alih-alih indah, malah menjadi buruk.

Patung asli di atas bank Palencia tersebut merupakan patung seorang gadis tersenyum yang dikelilingi oleh ternak dan dibuat pada tahun 1923. Namun sekarang memiliki hidung bengkak yang cacat, dua mata yang tidak rata, dan penampilan yang tampak meleleh.

Perubahan tersebut telah memicu kemarahan di antara pecinta seni. Koran Art Newspaper melaporkan, patung tersebut kini ditransformasi dengan “kartun”, “kepala kentang” dan Presiden AS Donald Trump.

Seorang kritikus yang marah bercanda: “Karena dia harus meninggalkan Gedung Putih, maka dia dipindahkan ke sini.”

Sejauh ini identitas orang yang ‘memulihkan’ patung tersebut belum dirilis. Di Twitter, Asosiasi Profesional Pemulihan dan Konservator (ACRE) Spanyol menulis bahwa pekerjaan itu bukan pemulihan secara profesional.

Pada bulan Juli, wakil presiden ACRE Maria Borjas mengatakan peraturan yang lebih ketat diperlukan untuk menghentikan upaya amatir.

Dia memperingatkan, “Sayangnya, mereka bertindak jauh lebih sering daripada yang Anda pikirkan. Hal ini membuat warisan budaya Spanyol berada dalam situasi yang cukup rentan.”

Exit mobile version