Awalnya Ade diteriaki sebagai orang munafik oleh beberapa pengunjuk rasa. Tak berlangsung lama, massa kemudian tidak terkendalikan memukuli Ade Armanda.
JERNIH – Pegiat medsos dan akademisi Ade Armando menjadi bulan-bulanan peserta aksi unjuk rasa di Gedung DPR Jakarta, Senin (11/4/2022). Ia mengalami babak belur dan ditelanjangi massa dan terpaksa dievakuasi petugas polisi.
Ade Armando sempat mendatangi halaman depan Gedung DPR dan menyapa awak media pada aksi 114 sejumlah aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia dan sejumlah organisasi mahasiswa. Bahkan sempat diwawancara beberapa wartawan tentang kedatangannya ke lokasi unjukrasa dan sikapnya terhadap tuntutan peserta aksi. Namun, kemudian muncul kericuhan dan Ade justru menjadi sasaran amukan massa.
Awalnya Ade diteriaki sebagai orang munafik oleh beberapa pengunjuk rasa. Tak berlangsung lama, masa kemudian tidak terkendalikan memukuli Ade Armanda. Pihak kepolisian pun langsung memisahkan Ade dari kumpulan massa dan mengevakuasinya.
Aksi mahasiswa 114 yang semula akan digelar di Istana Negara, dipindahkan ke Gedung DPR/MPR RI dan dihadiri sekitar 1.000 massa gabungan. Aksi berlangsung diiringi hujan gerimis dan dalam situasi puasa Ramadan.[*]