- Rumah akan dijadikan kantor polisi distrik Brannau am Inn.
- Seorang sutradara protes. “Menjadikan rumah itu kantor pemerintah sama saja mewujudkan keinginan Hitler,” katanya.
JERNIH — Adolf Hitler telah mati, tapi namanya abadi dan rumah kelahirannya di Branau — kota kecil di utara Austria — berpotensi menjadi tempat suci dan situs ziarah Neo-Nazi.
Sebagai upaya mencegah semua itu pemerintah Austria berencana mengubah rumah kelahiran Fuhrer, panggilan Hitler di kalangan anggota Nazi.
“Pembangunan untuk mengubah rumah itu dimulai 2 Oktober tahun ini,” kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Austria kepada AFP. “Semuanya akan berjalan sesuai rencana.”
Rumah kelahiran Hitler adalah bangunan tiga lantai di Braunau am Inn. Di salah satu ruang itu Fuhrer dilahirkan tahun 1889.
Tahun 2016, setelah perselisihan hukum bertahun-tahun, pemerintah Austria mengambil alih bangunan bobrok itu. Pengambil-alihan sekaligus mengakhiri kisah pahit antara negara dan pemilik bangunan.
Tahun 2019 Austria memfungsikan bangunan itu sebagai pusat pelatihan hak asasi manusia bagi petugas polisi. Ada pula kantor polisi, dengan petugas yang siap menggebah kelompok Neo Nazi berziarah.
Tidak ada penjelasan apakah Austria akan membongkar seluruh bangunan, dan mendirikan bangunan baru di atasnya. Yang pasti, sutradara Guenter Schwaiger — yang akan merilis film dokumenter tentang rumah itu — mengatakan rencana apa pun untuk menggunakan rumah itu akan dicurigai sejalan keinginan Hitler.
Buktinya, menurut Schwaiger, penemuan artikel surat kabar lokal edisi 10 Mei 1939 yang menyatakan Hitleringin rumah kelahirannya diubah menjadi kantor pemerintah distrik.
Mengubah rumah itu menjadi kantor polisi merupakan penggunaan administratif telah diimpikan sang diktator. Schwaiger berharap Kementerian Dalam Negeri Austria memikirkan kembali untuk memikirkan kembali rencananya.
Rumah kelahiran Hitler adalah bangunan di pojok jalan seluas 800 meter persegi. Desain ulang rumah itu diperkirakan menghabiskan 20 juta euro, atau Rp 334 miliar dan diperkirakan selesai 2025. Tahun 2026 bangunan akan menjadi kantor polisi.
Meski Hitler menghabiskan waktu singkat di rumah itu, bangunan tiga lantai itu selalu menjadi daya tarik pemuja Fuhrer.
Jerman mencaplok Austria tahun 1938, dan Hitler menanamkan pengaruh kuat di Branau am Inn. Antek-antek Hitler menyebar di semua lapisan masyarakat, tapi terlambat sadar bahwa mereka berperan penting terhadap semua kejahatan Nazi selama Perang Dunia II.