Mereka menilai hanya BTS yang diuntungkan dengan revisi ini. Terlebih revisi UU dibuat setelah lagu BTS, berjudul Dynamite menempati peringkat pertama tangga lagu Billboard Hot 100 dan juga BTS juga menerima nominasi pertama mereka di Grammy Awards 2021 untuk kategori Best Pop/Duo Group Performance.
JERNIH-Asosiasi Konten Musik Korea (KMCA) secara tertulis telah mengajukan keberatan terhadap Militer Pertahanan Nasional terkait revisi Undang-Undang (UU) Wajib militer.
Surat keberatan yang ditulis KMCA dibuat pada 1 April lalu mengatasnamakan 26 agensi hiburan yang bernaung didalamnya. Revisi terhadap UU Wajib Militer tersebut akan berlaku pada 23 Juni 2021.
“Kami meminta agar UU Wajib Militer berkontribusi pada pengembangan K-pop dan peningkatan gengsi nasional.”
Adapun yang ditolak sosiasi adalah Pasal 12-3 Keputusan Penegakan Undang-Undang Wajib Militer karena menurut KMCA dianggap tidak realistis.
Pasal tersebut mengatur penundaan pendaftaran Wamil hingga usia 30 tahun, yang diberlakukan bagi seniman budaya popular.
Adapun untuk penundaan atau kelonggaran pendaftaran Wamil tersebu, Sang artis harus mengantungi rekomendasi dari Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata. Sang artis juga harus masuk dalam daftar penerima penghargaan Order of Cultural Merit.
Penghargaan Order of Cultural Merit merupakan penghargaan yang diberikan kepada orang-orang yang berjasa di bidang budaya dan seni, serta mempromosikan budaya dan pembangunan Korea Selatan di tingkat internasional.
Sebagaimana dilansir Allkpop, pada Jumat (9/4/2021) lalu, persyaratan penundaan Wamil berdasarkan penghargaan Order of Cultural Merit tersebut dinilai tidak masuk akal sehingga asosiasi melayangkan keberatan.
Dari seluruh artis K-Pop Korea, hanya grup BTS yang tercatat sebagai artis K-Pop termuda yang menerima penghargaan Order of Cultural Merit. Mereka menerima penghargaan itu hanya dengan masa aktif selama 9 tahun.
Jin, yang merupakan member tertua BTS lahir pada 1992 dan akan berusia 29 tahun pada tahun ini. Dia memulai debutnya pada 2013, di usia 21 tahun.*
Menurut KMCA, hampir tidak mungkin bagi individu yang berusia dua puluhan menerima penghargaan Order of Cultural Merit. Sebab, seorang artis dapat memperoleh penghargaan tersebut setidaknya telah aktif di bidang budaya dan seni Pop selama lebih dari 15 tahun.
“Artinya, jika artis K-Pop memulai karier mereka di usia belasan tahun maka mereka baru layak menerima penghargaan itu di usia akhir 20 tahunan. Sehingga, seharusnya tak ada alasan untuk menunda wamil hingga usia 30 tahun. Kalau begitu, revisi UU itu tak ada gunanya,” tulis KMCA dalam keberatannya itu.
Dengan aturan ini menandakan tidak ada musisi selain BTS yang layak dan hal ini akan menjadi sebuah ejekan jika diulas secara rinci.
Sebelumnya, pada Desember 2020, Dewan Parlemen Korea Selatan meresmikan Rancangan Undang-Undang (RUU) yang mengizinkan artis pop Korea untuk menunda kewajiban militer mereka.
Adapun dasar Revisi UU Wamil ini, setelah lagu BTS, Dynamite menempati peringkat pertama tangga lagu Billboard Hot 100. Tidak hanya itu, BTS juga menerima nominasi pertama mereka di Grammy Awards 2021 untuk kategori Best Pop/Duo Group Performance.
“Kami bukan berbicara tentang membebaskan mereka dari tugas, tetapi artis dan musisi pop seperti BTS – karier mereka bisa bersinar pada usia 20an. Kami tidak bisa membiarkan wajib militer menghalangi mereka di tengah puncak karier,” kata Jeon Yeong-gi, anggota Partai Demokrat pada bulan September lalu. (tvl)