Sejak 2019 Nike secara perlahan memangkas jumlah pengecer tradisional. Nanti, pelanggan yang ingin memiliki produk Nike harus membeli digerai resmi Nike dan online.
JERNIH-Perusahaan perlengkapan olahraga ternama, merek Nike akan menerapkan strategi baru dalam pemasaran produknya dimana mereka akan memasarkan produknya dengan cara eksklusif.
Dilansir CNN, pada Kamis (25/3/2021), para pelanggan yang ingin memiliki koleksi Nike baik sepatu, pakaian, dan perlengkapan olahraga lainnya, diharuskan membeli di gerai resmi Nike, yakni Nike.com, aplikasi, dan grup distributor yang lebih terbatas seperti Dick’s Sporting Goods (DKS) dan Foot Locker (FL).
Dengan strategi pemasaran yang mengutamakan eksklusivitas ini, maka mereka yang ingin memiliki produk Nike tidak akan lagi dapat menemukan di gerai distributor atau bahkan di toko-toko pengecer.
Sejak lama Nike berencana memperkuat strategi penjualannya sendiri, terutama secara online
Perusahaan mengaku memang sengaja melakukan strategi tersebut untuk meningkatkan efektifitas kontrol. Dengan penjualan langsung pada Nike.com, maka Nike dapat mengontrol pengalaman belanja karena produknya dikirim langsung ke konsumen.
Nike ingin memastikan barang dagangannya dipamerkan kepada pelanggan dengan cara yang menarik dan mencegah diskon produk terlalu banyak.
Secara perlahan, dalam beberapa tahun terakhir Nike sengaja memangkas jumlah pengecer tradisional yang menjual barang-barang produksinya. sejak 2019 Nike bahkan telah mengakhiri kemitraan penjualan di Amazon.
Keputusan itu mempengaruhi pengecer besar dan kecil yang selama ini mendampingi tumbuh kembang Nike hingga menjadi perusahaan besar.
Pada September lalu, Ed Shaen, seorang pemilik toko sepatu atletik di Bellmawr, New Jersey bernama Sneakin ‘In telah menerima surat dari Nike yang berisi pemutusan kemitraan. Ia mengatakan Nike menyampaikan bahwa akunnya akan ditutup setelah 37 tahun bermitra.
Selama ini, distributor kecil sepatu kecil adalah ujung tombak dank kunci tumbuh kembangnya popularitas Nike di masa-masa awal berdirinya perusahaan.
Orang mengenal Nike judtru dari gerai-gelai pengecer. Demikian juga orang tau produk sepatu baru Nike setelah mengunjungi gerai lokal.
Lewat penjualan melalui situs websitenya perusahaan asal Oregon, AS itu telah menghasilkan keuntungan lebih dari dua kali lipat disbanding penjualan melalui lewat penjualan melalui situs website dan toko resminya daripada melalui mitra. (tvl)