Site icon Jernih.co

Akhirnya WNI Akan Dijemput Dari Cina

Presiden instruksikan jemput WNI dari Cina

JAKARTA-Pemerintah telah memastikan akan menjemput warga negara Indonesia (WNI) yang saat ini ada di Kota Wuhan, Cina. Sore hari Kamis  ini (31/1/200) Presiden Joko Widodo telah mengambil keputusan dan menginstruksikan jajarannya untuk segera mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Provinsi Hubei, China.

Keputusan diambil dalam rapat yang dilakukan di ruang tunggu Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, sesaat sebelum Jokowi terbang ke Sleman untuk kunjungan kerja. .

“Tadi Bapak Presiden sudah memerintahkan agar evakuasi WNI Provinsi Hubei dilakukan segera,” kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi usai pertemuan dengan Presiden yang dihadiri, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama, dan Kepala BNPB Doni Monardo,

Sebelum bertemu dengan Presiden, sejumlah menteri kabinet Indonesia maju telah melakukan rapat koordinasi untuk membahas nasib WNI di China. Dalam rapat itu digodog sejumlah opsi untuk dapat membawa pulang WNI yang saat ini masih berada di Wuha.

Disamping itu para menteri juga mempertimbangkan berbagai skenario untuk menangani WNI yang baru kembali dari Wuhan sebelum mereka diijinkan untuk berkumpul dengan keluarga mereka masing-masing.

Hasil pertemuan tersebut yang kemudian dilaporkan dan disinkronkan dengan instruksi Presiden untuk mengevakuasi WNI yang saat ini berada di Wuhan.sebagaimana diketahui,  Hubei adalah salah satu provinsi di China. Sebanyak 18 kota di provinsi Hubei hingga saat ini masih diisolasi karena wabah virus corona yang hingga kini sudah merenggut 170 orang nyawa di China, dan lebih dari 7.500 lainnya terjangkit.

Dari catatan KBRI di Cina, terdapat 234 WNI berada di Hubei dalam berbagai kepentingan, baik sebagai pelajar, pekerja dan lainnya.

Berbagai pihak mendesak agar pemerintah melakukan evakuasi terhadap WNI yang saat ini terjebak di wilayah propinsi Hubei. Namun awalnya presiden menyatakan evakuasi memerlukan ijin dari pemerintah Cina.

Saat ini sudah ada negara yang mendapat ijin untuk mengevakuasi warga negaranya. Selain Indonesia, negara Jepang dan Amerika Serikat sudah mendapatkan ijin tersebut. Sementara negara-negara lain masih melakukan lobi-lobi.

(tvl)

Exit mobile version