New Jersey — Puluhan aktivis perempuan, pemimpin dan anggota parlemen, menandatangani petisi yang mengecam ancaman pembunuhan Amani Al-Khatahtbeh — Muslimah pertama yang mencalonkan diri sebagai anggota Kongres dari New Jersey.
“Siapa pun yang mendengar ancaman itu pasti bergidik,” kata Al-Khatahtbeh kepada kantor berita The Associated Press.
“Pengancam tahu informasi pribadi saya, dan rincian bagimana mereka akan melakukan pembunuhan terhadap saya dan keluarga saya,” lanjutnya.
Amani Al-Khatahtbeh adalah pendiri MuslimGirl.com, majalah online dengan audiens global. Setelah menjadi tuan rumah balai kota virtual di Instagram, telepon genggamnya berbunyi. Si penelepon memberondong dengan makian rasial terhadap Muslim, dan mengancam akan membunuhnya.
“Yang terpenting bagi saya adalah tidak mengkonfirmasi informasi apa pun yang mereka miliki, tidak mencoba mengesankan mereka bahwa saya takut,” kata wanita usia 27 tahun itu. “Jika saya takut, mereka menang.”
Al-Khatahtbeh menerbitkan rekaman ancaman pembunuhan 21 April itu di akun Twitter-nya, Rabu lalu. Sebuah surat terbuka yang mengecam ancaman itu ditanda-tangani banyak pendukung. Salah satunya Alicia Garza, pendiri Black Lives Matter, anggota DPR Rashida Tlaib, dan anggota Partai Demokrat Ilhan Omar.
Dewan Hubungan Islam-AS (CAIR) New Jersey meminta FBI menyelidiki ancaman itu. Insiden ini juga telah dilaporkan ke polisi lokal.
Setelah Peristiwa 11 September 2001, Al-Khatahtbeh diintimidasi. Orang-orang melemparkan telur busuk ke rumahnya, dan memotong ban mobil ibunya. Keluarganya menghadapi reaksi keras, yang membuat ayahnya mengungsikan keluarganya ke Yordania.
Kembali ke New Jersey, Al-Khatahtbeh membuat blog pada usia 17 tahun, dengan bantuan-bantuan aktivis masjid tak jauh dari rumahnya.
Blog itu berubah menjadi situs populer, yang mencakup segala hal. Mulai dari gaya hidup, panduan berhijab, sampai membuka kelas kickboxing.
Banyak kisah inspiratif dalam MuslimGirl.com. Yang menarik adalah kisah inspiratif kaum remaja memerangi Islamophobia.