Site icon Jernih.co

Altair Si Kucing dengan Ekor Terpanjang di Dunia

JERNIH — Altair, kucing Main Coone perak milik sebuah keluarga di AS, memecahkan Rekor Dunia Guinness sebagai si empus dengan ekor terpanjang di dunia.

Situs guinnessworldrecords.com memberitakan Altair berusia lima tahun dan memiliki ekor sepanjang 16,07 inci atau 40,8 sentimeter. Lebih tepatnya 40,8178 sentimeter. Altair kini tercatat sebagai kucing domestik yang masih hidup dengan ekor terpanjang.

Namun, Altair tidak akan pernah memegang rekor itu jika dua saudaranya; Arcturus dan Cygnus masih ada. Arcturus punya ekor sepanjang 19,05 inci atau 48,3 sentimeter, dan ekor Cygnus menjuntai sepanjang 44,6 sentimeter.

Sayang, Arcturus dan Cygnus menghilang setelah kebakaran menghancurkan rumah Dr William John Powers, pemilik kucing-kucing itu, di Farmington Hill. Keduanya diyakini tewas, karena tak pernah kembali.

Fenrir, satu lagi kucing Dr Powers, memiliki tinggi 47,8 sentimeter dan dianggap sebagai kucing tertinggi yang masih hidup.

Dr Powers percaya faktor genetik dan diet khusus berkontribusi terhadap panjang ekor kucing-kucingnya. Mengkonsumsi protein dalam jumlah besar membuat tubuh kucing sedemikian besar, dengan ekor yang lebih panjang.

Rata-rata kucing umumnya tumbuh setinggi sembilan sampai 10 inci, atau 22 sentimeter sampai 25,4 sentimeter, dengan ekor berukuran 11 inci atau 27,9 sentimeter.

Altair dan Fenrir tidak hidup hanya untuk makan. Ia punya tugas sebagai ‘kucing terapi’ di klinik Dr Powers untuk membantu pasien HIV.

“Saya memiliki sertifikat untuk menggunakan kucing sebagai hewan terapi,” kata Dr Powers.

Exit mobile version