Site icon Jernih.co

Ancol Sebagai Sirkuit Kuda Lumping Bagi Formula E

Merefleksikan semangat heroisme dan aspek kemiliteran pasukan berkuda atau kavaleri. Kuda, merupakan simbol kekuatan fisik. Itu terlihat dari gerakan ritmis, dinamis, juga agresif melalui kibasan anyaman bambu yang menirukan aksi seekor kuda di tengah peperangan.

JERNIH- Di luar hiruk pikuk terkait penyelenggaraan balap mobil listrik Formula E tahun 2022 nanti, ada kebanggaan tersendiri. Sebab kata Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto mengatakan, dari sirkuit yang secara resmi berada di kawasan Ancol, akan terlihat Jakarta International Stadium (JIS) sebagai ikon baru ibu kota.

Sementara sirkuit Formula E sendiri, Widi bilang nantinya bakal berbentuk kuda lumping.

“Gambaran sirkuit bisa dilihat seperti apa rupanya? Kuda Lumping. Filosofinya kuda lumping apa? Itu nasional,” Kata Widi kepada wartawan di Jakarta, Rabu (22/12).

Tari Kuda Lumping sendiri, merefleksikan semangat heroisme dan aspek kemiliteran pasukan berkuda atau kavaleri. Kuda, merupakan simbol kekuatan fisik. Itu terlihat dari gerakan ritmis, dinamis, juga agresif melalui kibasan anyaman bambu yang menirukan aksi seekor kuda di tengah peperangan.

Kuda Lumping di Ancol yang menjadi lintasan Formula E sendiri, memiliki panjang 2,1 kilometer dengan lebar 16 meter terdiri dalam 18 tikungan serta arah lintasan clockwise.

Sebab dari sirkuit sendiri, nantinya JIS bakal terlihat megah dan mewah.

“Itu sebagai the new iconic Jakarta,” Kata Widi.

Ancol sendiri, dipilih lantaran beberapa alasan yang mendasarinya. Pertama, sebab federasi yang punya kewenangan memutuskan Ancol merupakan lokasi paling ideal, kedua ada manfaat dari segi bisnis. []

Exit mobile version