Penduduk setempat mengatakan bocah ini dikenal di desa karena kecintaannya pada binatang dan telah merawat anjing itu.
JERNIH – Seekor anjing hitam tetap tak mau beranjak di samping makam Rayan Awram, bocah lelaki Maroko berusia lima tahun yang meninggal setelah jatuh ke dalam sumur sedalam 32 meter pekan lalu.
Pelayat mengatakan bahwa hewan itu, yang dilaporkan telah dirawat oleh Rayan, tetap dekat dengan peti mati selama upacara pemakaman pada Senin (7/2/2022) dan tidak meninggalkan kuburan sejak itu.
Rayan jatuh ke dalam sumur sempit sedalam 32 meter di desa Ighran pada Selasa, 1 Februari. Dia masih hidup ketika terjatuh dan tim penyelamat bekerja mati-matian untuk menggali terowongan untuk menyelamatkannya. Upaya penyelamatan ini tidak hanya mencengkeram Maroko, juga seluruh dunia, selama lebih dari empat hari.
Tim penyelamat yang bekeja 24 jam dengan pantauan banyak media internasional itu berhasil mengangkat anak itu. Hanya saja upaya itu tidak berhasil menyelamatkan nyawanya karena si bocah telah meninggal dunia ketika berhasil ditarik ke atas.
Media Maroko melaporkan bahwa penduduk desa dan tetangga menggambarkan Rayan sebagai “jiwa yang menyenangkan dan ramah, tidak hanya kepada manusia tetapi juga hewan.” Dia dilaporkan telah merawat anjing hitam itu.
Seorang pelayat mengatakan kepada febrayer.com, saluran berita online Maroko, bahwa Rayan dikenal di desa itu karena memelihara binatang.
“Anjing hitam berkeliaran di antara pelayat selama pemakaman … itu adalah pemandangan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang menyerupai kesetiaan tertinggi,” kata pelayat dalam video tiga menit yang dibagikan di media sosial. [*]