Larangan masuk ke Negara Arab Saudi bersifat sementara, namun tidak dijelaskan kapan larangan itu akan dihentikan.
JERNIH-Meningkatnya angka penderita Covid-19 di Arab Saudi dalam beberapa hari ini menyebabkan Pemerintah Arab Saudi memberlakukan kembali kebijakan menutup sementara negaranya dari kedatangan warga asing dari 20 negara.
Kerajaan memutuskan menangguhkan masuknya warga asing tersebut dilakukan pada hari dimana angka kematian akibat Covid-19 menjadi 6.366 kasus. Sementara kasus baru sebanyak 310 kasus sehingga total warga Arab Saudi yang terinfeksi Covid-19 menjadi 367.276 kasus. Dari jumlah tersebut, 2.146 masih aktif dan 375 dalam kondisi kritis.
Dilansir Reuters, pada Rabu (3/2/2021), Arab Saudi mengumumkan 20 negara yang ditangguhkan izinnya memasuki negaranya.
Larangan tersebut mulai diberlakukan mulai 3 Februari hanya untuk warga dari 20 negara tersebut, sementara untuk diplomat, warga negara Saudi, praktisi medis, dan keluarga mereka, diizinkan memasuki Arab Saudi dengan memenuhi prosedur yang telah ditetapkan.
Pada Desember lalu pemerintah Arab Saudi juga menerbitkan larangan serupa setelah muncul varian baru virus corona diidentifikasi di Inggris.
Dilansir IB Times, Rabu (3/2/2021), berikut daftar lengkap 20 negara yang dilarang masuk sementara:
- Indonesia
- Uni Emirat Arab
- Argentina
- Jerman
- Amerika Serikat
- Britania
- Afrika Selatan
- Perancis
- India
- Pakistan
- Mesir
- Libanon
- Irlandia
- Italia
- Brazil
- Portugal
- Turki
- Swedia
- Swiss
- Jepang. (tvl)