- Tambahan kuota diputuskan setelah tindakan pencegahan beroperasi.
- Kali ini Arab Saudi menyediakan layanan penerjemah berbagai bahasa untuk jamaah.
JERNIH — Arab Saudi menyelesaikan persiapan penerimaan jamaah umrah dengan kapasitas yang ditingkatkan menjadi 70 ribu per hari.
Hani bin Hosni Haidar, juru bicara Pengelola Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, mengatakan semua peziaran dan jamaah umrah harus memenuhi tindakan pencegahan dan steriliassi intensif.
Tambahan kuota umroh diberikan sehubungan tindakan pencegahan, termasuk pengembangan kamera termal dan operasi penyortiran virtual.
Proses sterilisasi akan menggunakan 11 robot, yang bekerja dengan artificial intelligence (AI), 20 perangkat bio-care dengan uap kering, dan 500 pompa sterilisasi.
Pengelola Dua Masjid Suci juga akan meningkatkan kapasitas produksi air Zamzam menjadi 300 ribu botol per hari, yang akan didistribusikan kepada peziarah dan jamaah umrah.
Menurut Hosni Haidar, sesi Alquran dan pelajaran agama yang disampaikan ulama Masjidil Haram akan dilanjutkan sesuai semua tindakan pencegahan.
“Kami juga akan menyediakan layanan penerjemah kepada peziarah dan pengunjung dalam Bahasa Inggris, Urdu, Persia, Prancis, Rusia, Melayu, Bengali, Cina, dan Hausa,” kata Hosni Haidar seperti diberitakan Arab News.