Site icon Jernih.co

AS Uji Rudal Hipersonik untuk Saingi Bom Satan-2 Milik Putin

Setelah pemisahan dari pesawat, booster ARRW menyala dan terbakar untuk durasi yang diharapkan, kemudian mencapai kecepatan hipersonik lima kali lebih cepat dari kecepatan suara.

JERNIH – Amerika Serikat (AS) berhasil menguji senjata hipersonik yang terbang dengan kemampuan lima kali kecepatan suara. Uji coba ini terjadi hanya satu bulan setelah Rusia meluncurkan uji coba rudal hipersonik Satan-2, yang menurut sekutu Putin dapat memusnahkan Inggris dalam waktu empat menit.

Angkatan Udara AS menggunakan pesawat pengebom B-52 untuk melepaskan Air-launched Rapid Response Weapon (ARRW) di lepas pantai California selatan pada Sabtu (14/5/2022).

Setelah pemisahan dari pesawat, booster ARRW menyala dan terbakar untuk durasi yang diharapkan, mencapai kecepatan hipersonik lima kali lebih besar dari kecepatan suara.

Rusia telah menargetkan Ukraina dengan rudal hipersonik, yang kecepatan dan kemampuan manuvernya membuat mereka sulit dilacak atau dicegat. Putin mengatakan senjata pemusnah massal tidak seperti ‘apa pun di dunia’ dan akan membuat negara-negara lain berpikir dua kali untuk mencampuri perang berdarahnya di Ukraina.

Aleksey Zhuravlyov, wakil ketua komite pertahanan Kremlin, mengklaim bom menakutkan Rusia dapat menghancurkan Finlandia dalam 10 detik setelah negara Nordik itu mengisyaratkan niatnya untuk bergabung dengan NATO.

Dia juga mengklaim bom Satan-2 bisa menghancurkan negara-negara Baltik ‘seperti kacang’. Salah satu saluran TV pemerintah Rusia bahkan mensimulasikan bagaimana rudal itu akan menghancurkan Kepulauan Inggris.

Meningkatnya ancaman dari Moskow datang ketika pejabat senior Rusia tampak frustrasi atas kurangnya kemajuan militer Putin di Ukraina. Di tengah tekanan terhadap Putin itu, Finlandia dan Swedia mengumumkan akan mengajukan permohonan untuk bergabung dengan NATO, mengakhiri dekade netralitas militer. [Metro.co.uk]

Exit mobile version