- Hanya satu kata, tapi sangat signifikan.
- Kalimat kami masih mudah bebas menjadi kami satu dan bebas.
- Kalimat kami masih muda dan bebas mengacu pada kedatangan pertama pemukim kulit putih.
JERNIH — Australia mengubah satu kata dalam lirik lagu kebangsaan Advance Australia Fair untuk mencerminkan semangat persatuan kulit putih dan pribumi negeri benua itu.
PM Australia Scott Morrison mengumumkan pengubahan ini beberapa jam sebelum pergantian tahun. Kata yang diubah adalah ‘kita masih mudah dan bebas‘ menjadi ‘kita satu dan bebas‘.
Kata masih muda dan bebas mengacu pada armada pertama kapal dari Britania Raya yang membawa pemukim kulit putih ke Australia. Seluruh pendatang baru itu orang-orang muda yang menginginkan kebebasan.
Perubahan mulai berlaku 1 Januari 2021.
“Sudah waktunya memastikan persatuan ini tercermin lebih lengkap dalam lagu kebangsaan kita,” kata PM Morrison, seraya menyebut Australia sebagai negara multikultural paling sukses di muka Bumi.
Sebagai negara modern, Australia masih relatif muda. Kisah negara ini, kata PM Morrison, sangat kuno seperti banyak kisah First Nation yang keberadaannya kami hormati.
First Nation adalah frasa pengganti Aborigin. Kata ini lebih netral, dan mencerminkan kenyataan sebenarnya, bahwa pribumi Australia ada 65 ribu tahun sebelum orang kulit putih datang.
Aborigin ditanggalkan karena cenderung pejoratif, atau berbau penghinaan. Di Kanada, pribumi negeri itu menolak disebut Indian, dan lebih suka disebut First Nation.
“Dalam semangat persatuan, adalah benar kita memastikan lagu kebangsaan kita mencerminkan kebenaran dan penghargaan bersama,” kata PM Morrison.
Ken Wyatt, menteri pribumi Australia, mengatakan pengubahan itu bersifat kecil tapi signifikan. “Ini adalah pengakuan terhadap budaya penduduk asli dan penduduk Kepulauan Selat Torres, yang telah ada sejak 65 ribu tahun lalu,” katanya.
Pengubahan ini terjadi kurang dua bulan setelah Gladys Berejiklian, menteri negara bagian New South Wales, mendukung penduduk asli yang mengatakan lagu kebangsaan tidak mencerminkan mereka dan sejarah penduduk asli,
Megan Davis, profesor hukum Universitas New South Wales, mengkritik kurangnya konsultasi dengan masyarakat asli tentang pengubahan itu. Megan Davis adalah penduduk asli dari suku Cobble Cobble di Barrungam, Queensland.
Advance Australia Fair diciptakan Peter Dodds McCormick tahun 1878, dan menjadi lagu kebangsaan Australia tahun 1984 — menggantikan God Save The Queen.