- Babi lahir dan tak lama kemudian mati akibat tak punya moncong unuk menyusui.
- Babi kiklops lahir akibat kelainan genetik langka.
- Kelainan genetika disebabkan racun pada yang ditemukan pada jagung di California.
JERNIH — Babi dajjal, atau babi bermata satu, lahir di pedesaan Brunopolis, negara bagian Santa Catarina, selatan Brazil, pada 20 Mei. Brazil gempar.
Foto babi viral di media sosial dan menimbulkan ketakutan banyak orang. Pers Brazil menyebutnya cyclops pig, atau babi kiklops.
Cyclops atau Kiklops adalah mahluk dalam mitologi Yunani yang bertubuh raksasa dan memiliki satu mata. Ada tiga Kiklops, yang merupakan anak Gaia dan Uranus.
Babi dajjal, atau babi kiklops, adalah hasil mutasi genetika langka. Babi lahir dengan satu mata besar di tengah dahi, dan tanpa moncong. Ada tonjolan mirip belalai di hidungnya.
Tonjolan seperti belalai lainnya menjuntai di atas mata yang menonjol, membuat babi itu seperti alien. Namun, babi kiklops atau babi dajjal mati karena masalah pernafasan tak lama setelah lahir.
Bukan Kali Pertama
Babi dajjal di Brazil bukan yang kali pertama di dunia. Kasus serupa dilaporkan di Cina, Argentina, dan di tempat lain di Brasil. Semuanya tidak berusia lama, alias mati setelah dilahirkan.
Babi itu kemungkinan menderita kelainan bawaan yang disebut cyclopia, yang terjadi ketika prosencephalon embrionik gagal membagi orbit mata menjadi dua rongga.
Penyebabnya, protein tertentu diekspresikan secara tidak tepat, yang menyebabkan otak gagal mengembangkan dua belahan berbeda. Hasilnya, satu lobus optik dan satu lobus penciuman.
Meski jarang, penyakit ini juga menyerang bayi manusia. Beberapa di antaranya tersimpan di museum medis.
Racun yang diyakini menyebabkan cyclopia ditemukan di lili jagung California. Racun dapat tertelan oleh hewan yang merumput, menyebabkan kelainan pada keturunan.