Hingga saat ini beum diketahui proses penularan terhadap baby EM karena kedua orangutannya negatif Covid-19.
JERNIH-Seorang bayi berusia dua hari, di Kelurahan Sebengkok, Tarakan, Kalimantan Utara tercatat sebagai kasus positif Covid-19 paling muda di Indonesia.
Hingga saat ini Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan tengah melakukan penelusuran proses penularan atau transmisi Covid-19 pada bayi EM tersebut.
“Belum ada laporan bahwa penularannya lewat air ketuban, bisa jadi waktu ibunya berinteraksi dengan bayinya tidak memakai masker,” kata Devi Ika Indriarti, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan, pada Minggu (3/1/2020).
Sebelumnya, kata Devi, pernah ada seorang ibu yang terkonfirmasi positif Covid-19 melahirkan bayi, namun bayi yang dilahirkan tercatat negatif.
Saat ini jumlah komulatif kasus positif Covid-19 di Tarakan sebanyak 2.150 orang. Sedangkan kasus sembuh mencapai 1.258 orang. Sementara pasien yang masih menjalani perawatan sebanyak 857 orang dan jumlah kasus meninggal mencapai 35 orang.
Devi mengimbau masyarakat Tarakan untuk terus memberikan dukungan moral terhadap pasien ataupun keluarga kasus suspek, kasus probable, kontak erat maupun kasus konfirmasi. (tvl)