JAKARTA-Setelah melewati masa pro kontra penggunaan kawasan Monas untuk ajang balap Formula E, akhirnya Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, secara resmi mengirim surat mengajukan rancangan sirkuit formula E.
Surat pengajuan yang ditandatangani Anies tersebut ditujukan kepada menteri Sekertaris Negara dimana dalam lampirannya disertakan desain lintasan Formula E yang melewati bagian dalam Monas, seperti inilah layout-nya.
Layout sirkuit Formula E Jakarta bisa disimak sebagai berikut:
Dari layout tersebut dapat dilihat, nantinya sirkuit tersebut akan menggunakan trek lurus panjang menggunakan di Jalan Merdeka Selatan. Kemudian akan berbelok tajam ke kanan masuk area silang Monas melewati pintu masuk Monas dekat patung Arjuna Wijaya. Selanjutnya dalam area silang Monas sepertinya akan dibuat modifikasi trek sehingga mobil Formula E bisa berputar balik di dalamnya.
Sementara dari sisi selatan silang Monas, mobil diarahkan ke luar kembali ke Merdeka Selatan.
Dalam layout ytersebut belum dijelaskan dimana nantinya penempatan garis start/finis. Namun diperkirakan lokasi start / finis akan ditempatkan tepat di tepi Monumen Nasional. Hal tersebut mengacu pada penampatan Presidentsial Suite, yang umum dipakai untuk menjamu tamu-tamu VVIP.
Dalam layout tersebut terlihat juga lintasan bercabang pada sisi tersebut. Ini biasanya digunakan sebagai pit lane dan pit stop, yang artinya titik start/finis juga ada di sana.
Ajang balap Formula E yang akan diselenggarakan 4mpat bulan lagi tersebut nampaknya harus segera dikebut pengerjaannya mengingat banyak waktu terbuang saat pengerjaan dihentikan karena muncul pro kontra pengerjaan kawasan Monas yang buat 129 pohon lebih dicabut dari kawasan Monas.