Site icon Jernih.co

Beli PS5, Paket yang Datang Sekantong Beras, Panggangan, Makanan Kucing

Beli PS5 dikirim beras/Twitter

JERNIH – Sejumlah pelanggan Amazon yang menunggu pengiriman PlayStation (PS) 5 baru yang dipesannya menjadi terguncang ketika dikejutkan dengan paket yang diterimanya bukan konsol game ramping dan canggih impiannya. Tapi berupa sekantong beras, panggangan, makanan kucing, dan lain-lain.

Pencuri tampaknya telah mengambil PS5 sebelum dikirimkan. Seperti dikutip Metro.UK, Minggu (22/11/2020), para pembeli ini jelas kecewa karena telah memesan produk baru buatan Sony itu sejak beberapa bulan sebelumnya.

Para pembeli ini menemukan konsol seharga £ 450 atau sekitar Rp8,4 juta yang mereka pesan diganti barang-barang acak seperti pemijat kaki, makanan kucing, dan panggangan George Foreman. Pelanggan lain melaporkan bahwa paket keliru ditandai sebagai terkirim padahal mereka tidak menerima apa pun. Mereka pun kemudian memposting kebingungan dan kekecewaannya di Twitter.

Wartawan MTV Bex April May men-tweet tentang apa yang dialaminya ketika Amazon menandai Pesanan PS5 dirinya ‘terlewat’ sekitar Kamis sore meski belum ada upaya pengiriman. Beberapa hari kemudian, dia menerima paket dengan apa yang dia anggap sebagai konsol barunya.

Saat dia mencoba membuka dan mendokumentasikan produk barunya, dia malah menemukan ‘penggoreng udara yang tidak diminta’. Konsol tersebut terjual habis sebagai pre-order pada bulan September di Amazon Inggris.

Di seluruh Inggris dan di AS, konsol game Sony yang sangat dinanti tidak mungkin didapatkan oleh banyak orang. Penjualan produk itu di Amazon Inggris terjual habis pada pre-order September. Konsol tambahan dalam jumlah terbatas ditambahkan ke situs web pada pukul 1 siang pada hari Kamis kemudian terjual habis dalam hitungan menit.

Beberapa pembeli yang cukup beruntung untuk mendapatkan konsol tersebut menjual kembali produk itu dengan harga yang sangat melambung lebih dari £1.000 atau sekitar Rp18,8 juta kepada mereka yang mati-matian mencoba untuk mendapatkan perangkat itu.

Dalam sebuah pernyataan menanggapi gelombang keluhan, juru bicara Amazon mengatakan sedang menyelidiki apa yang telah terjadi dan mendesak siapa pun yang terkena dampak untuk menghubungi tim layanan pelanggannya.

“Kami ingin membuat pelanggan kami senang, dan itu tidak terjadi untuk sebagian kecil dari pesanan ini. Kami sangat menyesal tentang itu dan sedang menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi. Siapa pun yang memiliki masalah dengan pesanan apa pun dapat menghubungi tim layanan pelanggan kami untuk mendapatkan bantuan,” ungkap pihak Amazon. [*]

Exit mobile version