Site icon Jernih.co

Berikut Data Penerima Gelar Pahlawan Nasional

Mereka berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia dengan perbedaan pengabdian pula.

JERNIH-Menteri Sosial Juliari P. Batubara menyebut enam tokoh yang berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia akan dianugerahi gelar Pahlawan Nasional (Harwan) oleh Presiden pada tahun ini.

“Apabila tidak ada perubahan, Presiden akan menganugerahi gelar Pahlawan Nasional kepada enam tokoh. Nama-nama tentunya sudah melalui proses seleksi oleh Kementerian Sosial dan Dewan Gelar dan Tanda Kehormatan,” kata Juliari dalam keterangan tertulis, Sabtu (7/11/2020).

Upacara Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional akan digelar di Istana Negara pada 10 November 2020 pukul 10.00 WIB. Dalam uacara tersebut Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) akan bertindak sebagai Inspektur Upacara.

Juliardi juga menyebut bahwa selain upacara pemberian gelar pahlawan nasional, hari Pahlawan akan diperingati dengan dua upacara besar yakni Upacara Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Utama Kalibata dan Upacara Tabur Bunga di Laut di Perairan Teluk Jakarta.

“Selain itu di tanggal 10 November nanti akan ada dua acara utama lainnya. Pertama, Upacara Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Utama Kalibata pada 10 November pukul 08.00 WIB dengan Inspektur Upacara Presiden RI dan cadangan Irup Wakil Presiden RI. Kedua, Upacara Tabur Bunga di Laut di Perairan Teluk Jakarta dengan Inspektur Upacara Ketua DPR-RI dan Cadangan Irup Wakil Ketua DPR-RI,”.

Adapun ke enam tokoh yang akan mendapat penganugerahan pahlawan nasional adalah;

  1. Sultan Baabullah dari Provinsi Maluku Utara,
  2. Macmud Singgirei Rumagesan, Raja Sekar dari Provinsi Papua Barat,
  3. Jenderal Polisi (Purn) Raden Said Soekanto, Tjokrodiatmodjo dari Provinsi DKI Jakarta,
  4. Arnold Mononutu dari Provinsi Sulawesi Utara,
  5. MR. SM. Amin Nasution dari Provinsi Sumatera Utara, dan
  6. Raden Mattaher Bin Pangeran Kusen Bin Adi dari Provinsi Jambi.

Juliardi juga menyampaikan jika peringatan hari Pahlawan tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Diantaranya seluruh kegiatan akan mematuhi protokol kesehatan yang ketat tanpa mengurangi esensi peringatan Hari Pahlawan. (tvl)

Exit mobile version