Site icon Jernih.co

Berkunjung ke Kokeshi Cyberbrothel Berlin, Rumah Bordil Maya Pertama di Dunia

JERNIH — Jika berkunjung ke Berlin, Jerman, sempatkan menengok ke Kokeshi Cyberbrothel, rumah bordil siber pertama di dunia. Di sini, boneka seks siap melayani pengunjung.

Kokeshi adalah boneka kayu sederhana khas Jepang, tanpa lengan dan kaki, dan dibuat untuk anak-anak sejak 150 tahun lalu. Rumah Bordil Kokeshi adalah tempat pelacuran yang menyediakan boneka seks teknologi tinggi, yang nyaris seperti manusia sungguhan.

Rumah Bordil Siber didirikan Philipp Fussenegger — sutradara, penulis naskah, produser, dan fotografer pemenang penghargaan di Austria — dan Alexis Smiley Smith, penulis kelahiran AS yang menetap di Berlin.

Rumah Bordil Kokeshi dibuka tahun 2021, atau satu tahun lebih setelah pandemi Covid-19. Saat itu, rumah pelacuran tradisional di sekujur Eropa mati suri dan ribuan penjaja seks kehilangan pekerjaan.

Rumah pelacuran tradisional mencoba hidup dengan menerapkan aturan yang disesuaikan protokol kesehatan. Namun, tindakan itu tidak membawa hasil. Ketakutan tertular Covid-19 membuat rumah-rumah pelacuran tetap sepi.

Fussenegger dan Smiley Smith berinovasi dengan Kokeshi Cyberbrothel. Fussenegger menggabungkan bakat visionernya dalam pembuatan film, menciptakan boneka seks interaktif pertama berbasis manusia.

Smiley Smith menggabungkan imajinasinya dengan perspektif feminis pro-seks. Bersama Fussenegger, Smiley Smith merancang boneka seks interaktif.

Peningkatan Pelanggan

Rumah Bordil Kokeshi belum berusia satu tahun, tapi telah meraup banyak pelanggan. Pandemi Covid-19, ketika pelanggan menginginkan ngeseks aman, ditengarai sebagai penyebabnya.

Seorang perwakilan dari Kokeshi Cyberbrothel Berlin mengatakan kepada The Sun; “Saya pikir orang merasa lebih aman bermain seks dengan boneka di masa pandemi saat ini.”

Namun, masih menurut perwakilan Kokeshi, tentu saja semua ini tergantung standar kebersihan yang tinggi. Di luar itu, orang hanya mengeksplorasi seksualitas dan keinginan mereka selama pandemi.

Kini, Kokeshi Cyberbrothel berkolaborasi dengan studio porno BaDoinkVR untuk menawarkan pengalaman seks virtual reality (VR) gratis.

BaDoinkVR adalah perusahaan produksi hiburan dewasa VR terkemuka di dunia. Perusahaan ini menciptakan pengalaman 180 sampai 360 derajat yang membenamkan pengguna dalam dunia seks fiksi ilmiah menyeramkan.

Mengutip sebuah studi terbaru, The Sun mengungkapkan penggunaan pornografi VR sedang meningkat, dengan jumlah pengguna wanita hampir tiga kali lipat antara 2019 sampai 2021.

Jupiter Research memperkirakan nilai global pasar konten dewasa VR mencapai 716 juta dolar AS, atau Rp 10,2 triliun pada tahun 2021, dan diprediksi akan meningkat menjadi 19 miliar dolar AS, atau Rp 270,8 triliun pada tahun 2026.

Meski mengalami peningkatan pelanggan selama pandemi, pihak Kokeshi Cyberbrothel masih tidak yakin rumah bordil dunia maya menjadi industri seks masa depan.

“Sulit mengatakan apakah bisnis adalah industri seks masa depan,” kata perwakilan Kokeshi. “Kami yang pertama terjun ke bisnis ini. Kami pikir kami menetapkan standar baru pengalaman seksual dan sensual dalam ruang teknologi seks.”

Exit mobile version