Site icon Jernih.co

Bioskop di Jakarta Boleh Buka Kapasitasnya Hanya 25 Persen

Penonton juga dilarang lalulalang, pindah tempat duduk dan jarak duduk antar penonton diatur 1,5 meter.

JERNIH-Setelah sekitar tujuh bulan berhenti beroperasi, kini bioskop dan tempat teater di DKI Jakarta kembali diizinkan beroperasional. Hal tersebut seiring dengan kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi, pada 12-25 Oktober 2020.

Dalam PSBB Transisi tersebut diatur ada 11 kegiatan yang diizinkan beroperasi termasuk diantaranya aktivitas sosial di dalam seperti meeting, workshop, seminar, teater, bioskop, akad nikah, pemberkatan dan upacara pernikahan.

Terkait izin operasional bioskop, dalam PSBB Transisi tersebut diatur bahwa bioskop boleh beroperasi dengan memenuhi syarat diantaranya, kapasitas gedung bioskop hanya diizinkan diisi maksimal harus 25 persen, kemudian jarak antara tempat duduk juga minimal 1,5 meter, penonton tidak diizinkan berpindah tempat duduk atau berlalu-lalang.

Namun Ketua Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafruddin, masih pikir-pikir terkait aturan dalam PSBB tersebut, terutama terkait dengan kapasitas hanya 25 persen.

Djonny menyebut, pihaknya akan mengkaji persyaratan yang telah ditetapkan dalam PSBB secara internal organisasi yang rencananya akan digelar pada Rabu (14/10/2020), mendatang.

“Kami akan menyikapi dan mengkaji secara internal dari 50 persen ke 25 persen.  Karena tergantung penyelenggara film mau atau enggak market 25 persen,” kata Djonny, pada Minggu (11/10/2020).

“Pokoknya kami mengikuti aturan Pemda. nanti Rabu 14 Oktober kami akan diskusi terkait hal ini,” kata Djonny menambahkan.

Jika izin pembukaan bioskop di Jakarta sudah turun, kata Djonny, maka akan ada 30 bioskop yang akan beroperasi.

“Pokoknya kalau jakarta bioskop boleh buka, akan ada 30 gerai nanti ikut buka. Kenapa Jakarta? karena filmnya dari Jakarta,”.

Ditambahkan Djonny bahwa selama ini, bioskop di luar daerah Jakarta banyak yang buka dan semua berlangsung aman.

“Toh untuk daerah-daerah yang diperbolehkan semua aman-aman saja kok. Kan semua diawasi juga oleh Pemda”. (tvl)

Exit mobile version