- Setelah dikubur hidup-hidup 60 menit, klien diharapkan memulai hidup baru.
- Penguburan pakai upacara keagamaan lengkap, layaknya mengubur mayat.
JERNIH — Sebuah perusahaan rintisan di Rusia menjual layanan pemakaman palsu, dikubur hidup-hidup, untuk mengatasi stress dan depresi akibat kegagalan dalam karier dan bisnis, dengan tarif 3,5 juta rubel, atau Rp 887 juta.
“Ada kemungkinan setelah melewati layanan ini klien akan menemukan bakat baru, kemampuan psikis, dan melihat kesuksesan dalam bisnis,” kata Yekaterina Preobrazhenskaya, pendiri perusahaan rintisan itu, kepada Radio Govorit Moskva dan dikutip The Moscow Times.
Preobrazhenskaya adalah seorang pelatih bisnis dengan 130 ribu pengikut Instagram. Ia mengumumkan usaha baru ini Kamis 20 Oktober lalu, dan mempromosikan ‘pemakaman palsu’ sebagai simbol sejati perjuangan diri dan masa depan lebih bahagia.
Majalah Moskvich menulis Preobrazhenskaya menawarkan dua paket; pemakaman online dan pemakaman perendaman penuh.
Paket pertama berharga 600 ribu rubel atau Rp 242,9 juta, yang diiklankan sebagai terapi stress untuk mengatasi ketakutan dan kecemasan, yang memungkinkan klien ‘menutup bab’ dalam hidup. Klien, seperti disebutkan dalam iklan itu, akan menjalani penyembuhan ilahiah dan bangkit dari abu.
Paket kedua, perendaman penuh, akan menjalani pemakaman lengkap sesuai preferensi agama klien. Artinya, klien akan dikubur hidup-hidup dengan dengan upacara kematian penuh.
Klien akan ditempatkan di peti mati dan dikubur selama 60 menit, lalu mengikuti kebangkitan wajib dengan kesadaran yang dihidupkan kembali.
The Moscow Times menulis klien akan muncul dari peti mati dengan keinginan untuk hidup yang diperbarui. Klien juga bisa membawa pulang peti mati sebagai suvenir.
“Prosedur ini memungkinkan Anda mengevaluasi hidup. Anda akan menyukai hidup, memahami misi Anda, dan membuka potensi diri,” kata Preobrazhenskaya kepada Govorit Moskva.