- Iran mendapatkan keuntungan dari perang Rusia di Ukraina.
- Setidaknya, Iran mendapatkan teknologi sistem rudal anti-tank dan pesawat.
JERNIH — Rusia menerbangkan uang tunai 141 juta dolar AS (Rp 2,2 triliun) dan tiga senjata Barat ke Iran untuk mendapatkan 166 drone kamikaze.
Mengutip sumber militer tak disebut nama dan asal negara, Sky News memberitakan tiga senjata Barat itu adalah rudal anti-ank Javelin, rudal anti-pesawat Stinger, dan rudal anti-tank NLAW Inggris.
Iran membutuhkan tiga senjata Barat itu untuk didesain ulang dan diproduksi massal untuk kebutuhan pertahanan sendiri atau dijajakan di pasar senjata.
“Iran mendapatkan keuntungan dari perang Rusia di Ukraina, yaitu memperoleh senjata Barat,” kata sumber itu.
Rusia dikabarkan telah mendapatkan 100 drone Shahed-136, dikenal dengan sebutan drone kamikaze, 60 drone Shahed-131, dan enam drone Mohajer-6. Sumber itu memperlihatkan citra satelit yang menunjukan dua pesawat kargo milier Rusia terparkir di Bandara Tehran pada 20 Agustus dini hari.
Setidaknya lima pesawat Rusia hilir-mudik Tehran-Moskwa untuk mengangkut drone Iran sejak 20 Agustus.
Bisnis tak berhenti di situ. Dalam beberapa hari terakhir, Moskwa dan Tehran menyepakati pembelian drone senilai 200 juta dolar (Rp 3,1 triliun). Artinya, akan ada pasokan besar drone kamikaze dari Iran.