“Berharap dengan kerjasama tersebut akan terbuka lagi bagaimana bentuk terorisme maritim, termasuk di dalamnya pemetaan terorisme di laut”
JAKARTA – Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI menjalin kerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), di antaranya memetakan terorisme di laut.
Sekretaris Utama (Sestama) BNPT, Mayjen TNI Untung Budiharto, mengatakan selama ini informasi yang didapat terkait terorisme di laut masih sangat minim. Padahal berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kelautan Pasal 61, Bakamla mempunyai tugas melakukan patroli keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia.
“Berharap dengan kerjasama tersebut akan terbuka lagi bagaimana bentuk terorisme maritim, termasuk di dalamnya pemetaan terorisme di laut, mulai dari yang memiliki high risk sampai dengan low risk,” ujarnya ditulis dilaman BNPT, bnpt.go.id, Sabtu (13/3/2021).
Dalam kunjungan strategis tersebut di antaranya membahas langkah-langkah strategis penguatan sinergitas pengawasan dan pengamanan laut, melalui penguatan interoperabilitas sistem peringatan dini dan operasi keamanan dan keselamatan laut di wilayah perairan Indonesia dan yurisdiksi Indonesia.
“Kunjungan strategis menjadi pembuka terbentuknya konsep sistem peringatan dini terpadu dan terintegrasi, serta mekanisme penguatan interoperabilitas antar instansi penegak hukum di laut,” kata Untung.