- Retakan itu tidak mengganggu kendali atau tekanan penerbangan.
- Pesawat juga bukan versi 737 MAX yang saat ini sedang dilarang terbang.
JERNIH — All Nippon Airways (ANA) 737-800 penerbangan domestik terpaksa kembali ke bandara, Sabtu 13 Januari, setelah ditemukan retakan di jendela kokpit.
Juru bicara maskapai mengatakan ANA 737-800 dengan nomor penerbangan 1182 sedang dalam perjalanan ke Bandara Toyama dengan membaqa 59 penumpang. Pilot tidak melanjutkan perjalanan dan kembali ke Bandara New-Chitose Sapporo setelah ditemukan retak pada bagian terluar jendela yang mengelilingi kokpit.
Tidak ada penumpang cedera, karena pesawat dalam keadaan baik-baik saja saat kembali ke Sapporo.
“Retakan itu bukan sesuatu yang mempengaruhi kendali atau tekanan penerbangan,” kata juru bicara ANA. “Pesawat juga bukan versi 737 MAX yang sedang menjadi perhatian dunia.”
Sementara itu FAA, regulator penerbangan AS, Jumat 12 Januari memperpanjang larangan terbang Boeing 737 MAX 9 tanpa batas waktu, dengan alasan pemeriksaan keselamatan. FAA juga mengumumkan akan memperketat pengawasan terhadap Boeing.