Site icon Jernih.co

Bom Bunuh Diri di Bandara Kabul, 13 Tewas

JERNIH — Taliban mengatakan sedikitnya13 tewas, termasuk anak-anak, dalam serangan bunuh diri di luar Bandara Hamid Karzai, Kabul, Kamis 26 Agustus

Sekretaris Pers Departemen Pertahanan AS John Kirby mengkonfirmasi bahwa serangan itu telah mengakibatkan sejumlah korban pasukan AS dan sipil.

Rumah Sakit Darurat di Kabul mengatakan, dalam tweet-nya, menerima 30 pasien, enam di antaranya meninggal saat tiba di rumah sakit.

Ribuan orang berkumpul di luar bandara dalam beberapa hari terakhir. Pasukan negara-negara NATO dan AS berlomba mengevakuasi orang asing dan warga Afghanistan yang membantu pasukan pendudukan selama 20 tahun untuk keluar dari negara itu.

AS dan Taliban sepakat batas waktu penarikan berakhir 31 Agustus. Taliban menolak memperpanjang batas waktu evakuasi.

Ledakan terjadi di Gerbang Abbey dan di dekat Hotel Baron. Pejabat AS mengatakan satu ledakan berasa dari bom bunuh diri.

“Kami dapat mengkonfirmasi bahwa ledakan di Gerbang Abbey adalah hasil serangan rumit, yang mengakibatkan sejumlah korban pasukan AS dan sipil,” kata Kirby di Twitter. “Kami juga mengkonfirmasi setidaknya satu ledakan terjadi di dekta Hotel Baron, tidak jauh dari Gerbang Abbey.”

Kedubes AS di Kabul menggambarkan ledakan itu cukup besar. Situs dawn.com melaporan lain menyebutkan terdengar suara tembakan.

Pejabat AS mengatakan memiliki informasi intelejen bahwa pelaku bom bunuh diri mengancam akan menyerang bandara. Presiden as Joe Biden telah diberi tahu tentang ledakan itu.

Exit mobile version