Roma — Pemerintah Brindisi, di selatan Italia, Minggu 15 Desember 2019 mengevakuasi 54 ribu warga kota saat bom peninggalan Perang Dunia II dievakuasi dari lokasi temuan.
Pemindahan bom seberat 200 kilogram itu adalah operasi terbesar sejak usai Perang Dunia II. Bom sepanjang satu meter itu diketahui buatan Inggris, dan ditemukan sejak 2 November lalu di bawah lantai bioskop.
Operasi menjadi sulit, pemicu ledak rusak akibat peralatan pekerja.
Semua penduduk dalam radius 1,5 kilometer dievakuasi. Pasokan gas ke rumah-rumah penduduk diputus dalam jarak 500 meter dari lokasi temuan bom.
Layanan udara dan kereta pi juga ditangguhkan, lebih 1.000 tentara dan 250 relawan ambil bagian dalam evakuasi.
Brindisi adalah kota berpenduduk 87 ribu. Mereka yang berada di luar radius 1,5 kilometer juga ketakutan, dan ikutan mengungsi. Evakuasi dimulai sejak Sabtu, dan penduduk dilarang membawa barang apa pun dari rumahnya kecuali pakaian.