Beberapa negara telah memakai obat Ivermectin bagi pasien Covid-19
JERNIH-Setelah terjadi pro kontra penggunaan Ivermectin untuk pasien Covid-19, akhirnya Badan Pengawas Obat dan Makanan memberi izin penelitian uji klinik Ivermectin untuk pasien Covid-19,
Kepala BPOM Penny Lukito berharap dengan penelitian tersebut dapat menjadi data pemakaian obat yang selama ini dikenal sebagai obat cacing, menjadi terapi untuk Covid-19.
“Data epidemiologi dan publikasi global menunjukkan bahwa Ivermectin ini juga digunakan untuk penanggulangan Covid-19,” kata Penny Lukito dalam konferensi pers yang disiarkan di Youtube Badan POM RI, pada Senin (28/5/2021).
Penny juga menyebut bahwa beberapa negara telah memakai obat Ivermectin bagi pasien Covid-19. Termasuk diantaranya digunakan India pada saat terjadi ‘tsunami’ Covid-19 di negara tersebut.
“Sudah banyak negara yang menggunakan Ivermectin. Negara-negara India, mereka memakai Ivermectin pada saat periode-periode (kasus tinggi) sampai kasusnya mereda, lalu mereka sudah tidak menggunakan lagi,” kata Penny lebih lanjut.
“Peru dan Slovakia juga sudah melakukan uji klinik,” kata Penny menambahkan,
Dalam penelitian penggunaan Ivermectin tersebut, Balitbang Kemenkes RI akan melibatkan delapan rumah sakit.
Dijelaskan Penny, Ivermectin bisa dipakai untuk pengobatan Covid-19 namun harus berdasarkan pengawasan dokter. Penny juga melarang masyarakat membeli Ivermectin secara bebas tanpa resep dokter termasuk di lapak online, hal ini disebabkan Ivermectin memiliki efek samping yang cukup banyak.
Hal lain yang menjadi pertimbangan BPOM mengizinkan uji klinik untuk pasien Covid-19 adalah bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengijinkan.
“BPOM sejalan dengan rekomendasi WHO memfasilitasi untuk segera pelaksanaan uji klinik yang diinisiasi oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan,”.
Delapan rumah sakit yang ditunjuk untuk ikut penelitian Ivermectin untuk pasien Covid-18. Sebagai berikut;
- RS Persahabatan Jakarta
- RS Sulianti Saroso jakarta
- RS Soedarso Pontianak
- RS Adam Malik Medan
- RSPAD Gatot Soebroto
- Rumah Sakit Angkatan Udara Dr. Esnawan Antariksa
- RS Suyoto Jakarta
- RSD Wisma Atlet jakarta
Pelaksanaan uji klinik Ivermectin akan berlangsung selama tiga bulan. (tvl)