Satgas memahami kekecewaan mereka hingga mereka mengundurkan dir.i
JERNIH-Sejumlah relawan yang kecewa mengundurkan diri atas kebijakan Satgas COVID-19 yang memberikan bantuan masker pada acara pernikahan putri Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, Najwa Shihab dan acara Maulid nabi.
Para relawan Satgas COVID-19 mengembalikan rompi relawan berwarna cokelat di depan Hotel The Media, Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat sebagai simbol mundur dari tugas mereka. Selama ini Hotel The Media merupakan kantor para relawan Satgas COVID-19.
Ketua Bidang Koordinasi Relawan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Andre Rahadian mengaku tidak tahu menahu adanya pengembalian atribut relawan seperti rompi dan tanda pengenal yang dilakukan sejumlah orang di Hotel The Media, Gunung Sahari, Jakarta Pusat.
“Kami menerima ini sebagai bentuk apirasi beberapa orang relawan. Kami menampung aspirasi ini,” kata Andre dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Kamis (19/11/2020).
Andre memahami kekecewaan para relawan sehingga mendorong mereka melakukan aksi mengembalikan atribut mereka sebagai relawan sebagai tanda mereka mengundurkan diri. Namun Andre juga menyebut mereka yang mengundurkan diri hanya beberapa orang relawan.
Para relawan itu, kata Andre, meskipun telah menanggalkan atribut relawan, mereka tetap akan menjadi bekerja membantu pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19.
“Dalam hati kecil para relawan, mereka tetaplah relawan. Apalagi selama ini sudah terbukti kerja para relawan mampu membantu warga yang mengalami masa sulit selama wabah corona virus ini,” ujarnya.
Sebelumnya puluhan relawan berkumpul di depan Hotel The Media. Mereka melepas dan mengembalikan rompi relawan. Dalam orasinya mereka mendesak Ketua Satgas COVID-19 Doni Monardo dan jajarannya untuk mundur dari jabatannya. Mereka juga menyatakan ketidakpercayaannya terhadap Satgas COVID-19.
“Kami atas nama Relawan Satgas Penanganan COVID-19 yang bergabung secara sukarela atas nama kemanusiaan menyampaikan sikap atas peristiwa pemberian 20 ribu masker dan hand sanitizer oleh Satgas COVID-19 di acara pernikahan putri Habib Rizieq,” kata Koordinator Relawan Satgas COVID-19 Jabodetabek, Abdul Mupid di depan Hotel The Media, Kamis, 19 November.
Menurut Abdul, acara tersebut seharusnya ditertibkan sesuai protokol kesehatan, bukan malah membagikan masker secara cuma-cuma. Seolah Satgas Covid -19 menyetujui kegiatan yang tidak menerapkan ketentuan jaga jarak itu.
Abdul juga menilai, tindakan tersebut merupakan bentuk ketidakpedulian terhadap relawan yang sudah berjuang secara sukarela. Ia pun menyatakan mosi tidak percaya terhadap pimpinan Satgas Penganan Covid-19 dan jajarannya. Oleh karena itu, mereka mengundurkan diri.
Mereka berjanji meskipun telah mundur dari kegiatan relawan Satgas COVID-19, mereka menegaskan akan tetap bergerak untuk tetap melakukan kerja kemanusiaan di tengah pandemi.
“Kami akan tetap berkomitmen melanjutkan aktivitas sebagai relawan di lembaga dan dengan cara masing-masing,” kata Abdul. (tvl)