- Wisdom, nama burung liar itu, adalah elang Laysan atau Albatros.
- Rentang usia burung ini 68 tahun. Wisdom telah melewati rentang usia itu dan masih bertelur.
JERNIH — Wisdom, burung liar tertua di dunia, kembali ke Suaka Margasatwa Nasional Atol Midway — terletak di barat laut Kepulauan Hawaii — untuk meletakan telurnya.
Pejabat satwa liar AS mengatakan Wisdom adalah elang laut Layasn pertama dalam empat tahun terakhir yang kembali ke Midway. Para ahli Dinas Perikanan dan Satwa Liar Wilayah Pasifik, telur itu mungkin yang ke-60 bagi Wisdom.
Wisdom kembali ke Atol Midway tak sendiri, tapi bersama Akeakamai — pasangannya. Keduanya bergantian mengerami telur sampai menetas sejak 2006.
Elang laut Laysan kawin seumur hidup, bertelur satu butir per tahun. Dalam beberapa tahun terakhir Wisdom terlihat tidak bersama Akeakamai.
Ketika kembali pekan lalu, Wisdom sempat berselingkuh dengan mendekati pejantan lain. Saat Akeakamai kembali ke Atol Midway, Wisdom meninggalkan selingkuhannya dan bermesra lagi dengan Akeakamai.
“Kami optimistis telur itu akan menetas,” kata Jonatahan Plissner, pakar biologi satwa liar dan pengawas di Suaka Margasatwa Nasional Atol Midway.
Setiap tahun jutaan burung laut kembali ke tempat perlindungan untk bersarang dan membesarkan anak-anaknya. Elang Laysan, atau Albatros, bergiliran mengerami telur selama tujuh bulan.
Setelah menetas, anak-anak elang Laysan dibesarkan selama lima sampai enam bulan, dan terbang menghiasi langit. Mereka menghabiskan sebagian besar hidup dengan di atas lautan, dan memakan telur cumi-cumi dan ikan.
Wisdom kali pertama diberi pita saat dewaa tahun 1956. Ia telah menetaskan dan membesarkan 30 anak.
Menurut Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional AS, rentang hidup elang Laysan adalah 68 tahun. Wisdom telah melewati rentang waktu itu dan layak disebut tertua. Setidaknya begitulah yang dicatat pakar.