- Tina Nur Alam mengatakan bahwa nomor urut 4 yang didapatkan bukan sekadar angka, melainkan simbol yang sarat makna.
- Nomor urut 4 adalah angka yang mengantar Nur Alam dan Saleh Lasata (Nusa) sebagai gubernur dan wakil gubernur Sultra 2008-2013.
KENDARI — Pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sulawesi Tenggara (Sultra), Tina Nur Alam dan La Ode Muhammad Ihsan Taufik Ridwan, secara resmi mendapatkan nomor urut 4 dalam pengundian nomor urut untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sultra 2024.
Tina Nur Alam mengatakan bahwa nomor urut 4 yang didapatkan bukan sekadar angka, melainkan simbol yang sarat makna, mengisyaratkan keberuntungan dan kemenangan yang sudah di depan mata.
“Nomor ini bukan sekadar angka, melainkan pesan alam semesta yang memberikan sinyal bahwa kemenangan sudah dekat,” ujar Tina Nur Alam, saat ditemui usai pengundian nomor urut, didampingi La Ode Muhammad Ihsan Taufik Ridwan.
Sebagaimana diketahui, nomor urut 4 adalah angka yang sukses mengantarkan pasangan Nur Alam dan Saleh Lasata (Nusa) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra periode pertama, tahun 2008-2013.
Pada kontestasi Pilgub Sultra tahun ini, mantan Gubernur Sultra dua periode, Nur Alam, bertindak sebagai Ketua Tim Pemenangan Cagub dan Cawagub Sultra, Tina-Ihsan.
Tina Nur Alam juga menuturkan, selain menyimbolkan kemenangan seperti yang diraih pasangan Nusa pada Pemilu 2008, makna nomor 4 ini merupakan simbol dari empat pilar Sultra.
Empat pilar Sultra sendiri merupakan penyebutan untuk empat daerah pertama yang menjadi pembentuk dan penyusun dasar awal wilayah administratif Provinsi Sultra, yakni Buton, Muna, Kendari, dan Kolaka.
“Angka ini, Insyaallah, menjadi tanda bahwa kita adalah pasangan yang mampu merangkul berbagai kepentingan, budaya, dan wilayah dengan adil dan bijaksana serta membawa harmoni dan kemajuan baru pada empat pilar Sultra, yakni Muna, Buton, Kendari, dan Kolaka,” ujar Tina.