Site icon Jernih.co

Dari Gambar Satelit Rusia Bangun Pasukan di Dekat Ukraina

Kremlin menegaskan kembali pada hari Jumat (24/12/2021) bahwa pihaknya berhak untuk memindahkan pasukannya sendiri di wilayah Rusia jika dianggap perlu.

JERNIH – Gambar satelit baru yang diambil oleh perusahaan swasta Amerika menunjukkan bahwa Rusia terus membangun pasukannya di Krimea dan dekat Ukraina dalam beberapa pekan terakhir. Rusia juga mendesak Amerika Serikat untuk melakukan pembicaraan mengenai jaminan keamanan.

Reuters tidak dapat secara independen memverifikasi gambar terbaru dari Maxar Technologies yang berbasis di AS. Kremlin menegaskan kembali pada hari Jumat (24/12/2021) bahwa pihaknya berhak untuk memindahkan pasukannya sendiri di wilayah Rusia jika dianggap perlu. Selain itu Rusia menyebut negara-negara Barat melakukan manuver militer yang provokatif di dekat perbatasan.

Para pemimpin AS, Eropa dan Ukraina menuduh Rusia membangun pasukan lagi di dekat perbatasan Ukraina sejak Oktober. Presiden AS Joe Biden dan para pemimpin lainnya mengatakan bahwa Moskow tampaknya akan mempertimbangkan serangan ke Ukraina paling cepat bulan depan, sesuatu yang berulang kali dibantah Moskow.

Gambar yang dirilis Kamis malam menunjukkan sebuah pangkalan di Krimea, yang dicaplok Rusia dari Ukraina pada 2014, dipenuhi ratusan kendaraan lapis baja dan tank pada 13 Desember. Citra satelit Maxar dari pangkalan yang sama pada Oktober menunjukkan pangkalan itu setengahnya kosong.

Maxar mengatakan unit tingkat brigade baru, terdiri dari beberapa ratus kendaraan lapis baja yang mencakup kendaraan tempur infanteri seri BMP, tank, artileri self-propelled dan peralatan pertahanan udara, telah tiba di garnisun Rusia.

“Selama sebulan terakhir, citra satelit resolusi tinggi kami telah mengamati sejumlah penempatan baru Rusia di Krimea serta di beberapa area pelatihan di Rusia barat di sepanjang pinggiran perbatasan Ukraina,” kata Maxar dalam sebuah pernyataan.

Presiden Vladimir Putin mengatakan pada hari Kamis bahwa Rusia ingin menghindari konflik, tetapi membutuhkan tanggapan “segera” dari Amerika Serikat dan sekutunya terhadap tuntutannya akan jaminan keamanan. Moskow mengatakan pihaknya mengharapkan pembicaraan dengan para pejabat AS tentang masalah itu akan dimulai pada Januari di Jenewa.

Ketika ditanya pada hari Jumat tentang penumpukan pasukan Rusia di dekat Ukraina, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa Moskow bertindak untuk mempertahankan keamanannya sendiri.

“Rusia menggerakkan pasukannya di wilayahnya sendiri dengan latar belakang tindakan yang sangat tidak bersahabat oleh lawan kami di NATO (Organisasi Perjanjian Atlantik Utara), Amerika Serikat dan berbagai negara Eropa yang melakukan manuver yang sangat jelas di dekat perbatasan kami,” kata Peskov. [*]

Exit mobile version