Menurut Wiku berdakwah secara virtual memiliki risiko yang lebih rendah dari penularan covid-19
Jernih — Kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab ke Indonesia disambut gegap gempita pendukungnya. Diantara agenda Habib Riziek di awal kepulangannya akan menjadwalkan safari Dakwah ke daerah-daerah.
Menanggapi itu, demi mencegah penularan Covid 19, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito pada Kamis (12/11) menghimbau Habib Rizieq melaksanakan dakwahnya secara virtual.
Menurut Wiku keuntungan dari dakwah secara virtual dapat menekan resiko penularan Covid 19 dan dapat menghimpun masa lebih banyak.
“Alangkah lebih baik jika ada alternatif lain yang bisa dipilih dan memiliki risiko yang lebih rendah termasuk berdakwah secara virtual. Selain lebih minim risiko penularan covid-19 karena menghindari kerumunan dan tatap muka, cakupan peserta dakwah pun akan lebih besar,” kata Wiku kepada CNNIndonesia.com
Wiku menyampaikan bahwa resiko penularan Covid 19 harus disadari oleh seluruh masyarakat indonesia termasuk Rizieq. Terjadinya kerumunan masa merupakan jalan masuk bagi Covid 19.
Ketaatan dan disiplin untuk menerapkan protokol kesehatan menjadi prioritas utama. Wiku menjelaskan bahwa di masa pandemi ini, jika melakukan sesuatu yang beresiko maka harus siap dengan resiko yang menyertainya.
Sebelumnya Wiku dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria telah meminta Rizieq agar selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi, tetap berada di rumah, mengisolasi diri setelah melakukan perjalana dari luar negeri.
Agenda kegiatan Rizieq Shihab yang terdekat berdasarkan pernyataanya di Youtube Front TV yaitu menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW di Majelis Ta’lim al-Afaf Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf di Tebet Utara, Jakarta Selatan.
Setelah itu Rizieq direncanakan berdakwah di Markaz Megamendung, Kabupaten Bogor, sekaligus salat Jumat berjamaah, dan peletakan batu pembangunan masjid pada Jumat 13 November 2020.
Rizieq menyebutkan ia juga akan menghadiri undangan para pengurus FPI daerah sekaligus melakukan safari dakwah yang jadwalnya akan disusun oleh ketua umum DPP FPI Sobri Lubis.
Dalam safari dakwahnya Rizieq ingin teratur, misalnya dimulai dari Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Madura, sampai ke NTB. Selanjutnya Sumatera, Kalimantan, sampai Ambon dan seterusnya.