Site icon Jernih.co

Demo Rusuh di Brussel Saat Lockdown Dipicu Kecelakaan Lalulintas Fatal

BRUSSEL-Sebanyak 43 orang ditahan oleh polisi, pasca terjadinya aksi demonstrasi yang berujung kerusuhan di Brussels, ibukota Belgia, pada Sabtu (11/4).

Aksi demonstrasi itu dipicu terjadinya kecelakaan lalulintas yang cukup fatal yang melibatkan kendaraan polisi dan seorang pria yang mengendarai sepeda motor.

AFP melaporkan awal terjadinya unjukrasa berawal dari kegiatan patrol polisi di Anderlecht, sebuah distrik di Brussels, pada Jumat (10/4/2020) malam.

Patroli polisi itu berusaha untuk menghentikan seorang pemuda 19 tahun yang mengendarai sepeda motor jenis skuter. Pemuda itu melaju diatas kendaraan tanpa mengindahkan himbauan untuk berhenti.

Baca juga: Di Inggris, Gara-Gara Hoak 5G Disebut Sumber Convid-19 BTS Nya Dibakar

Polisi kemudian mengejarnya dan berakibat skuter itu bertabrakan dengan kendaraan polisi lainnya. Kejadian ini mengakibatkan pengemudi skuter tewas ditempat kejadian.

Kematian pemuda itu memicu aksi demonstran yang diikuti oleh kebanyakan anak muda sebagai bentuk protes atas insiden tersebut.

Aksi demonstrasi itu digerakkan lewat pesan-pesan dan ajakan di media social, ditengah pemberlakuan pembatasan di negara itu.

Baca juga: Covid-19 Juga Serang Kapal Induk Charles de Gaulle

Upaya polisi anti huru-hara membubarkan para pengunjuk rasa mengakibatkan dua petugas cedera. Sedangkan dipihak pengunjukrasa, beberapa orang mengalami luka ringan.

Wali Kota Anderlecht Fabrice Cumps mengatakan dua petugas polisi cedera ringan dalam demo pada Sabtu (11/4). Satu orang terkena proyektil dan satu lagi menderita luka ringan.

Dalam penjelasannya, Cumps mengatakan, patroli polisi melakukan pengejaran terhadap pengemudi skuter dalam rangka penegakan aturan penahanan.

Cumps pun menuduh para pelaku aksi demonstrasi hanya memanfaatkan kematian pemuda itu sebagai alasan untuk melakukan keonaran. Ia juga mengatakan telah bertemu dengan keluarga pengendara sepeda motor pada Sabtu.

Belgia saat ini tengah menjalani lockdown selama empat pekan untuk menghentikan penyebaran wabah Covid-19.

Cumps menyebut saat ini situasi Brussel “jelas terkendali” namun polisi tetap melakukan patrol untuk mengantisipasi aksi lanjutan pada hari Sabtu (11/4) malam waktu setempat dan Minggu (12/4).

Data hari Kamis (9/4/2020) kasus Covid-19 di Belgia tercatat 23.403 kasus, 2.240 orang meninggal dunia, dan 4.681 orang sembuh.

(tvl)

Exit mobile version