Site icon Jernih.co

Di Bantul Muncul Klaster Paduan Suara Gereja Sebanyak 19 Orang

Para pasien pada klaster ini dapat terpantau dengan cepat karena mereka ikut berperan aktif, mulai dari inisiatif memeriksakan diri hingga melapor ke puskesmas.

JERNIH-Di Kabupaten Bantul Jogya ditemukan klaster paduan suara gereja. Sebanyak 18 orang peserta paduan suara salah satu gereja di Patalan, Jetis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dinyatakan positif terpapar Covid-19.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul Agus Budi Raharja, kasus tersebut terdeteksi pertama kali pada Jumat (4/6/2021).

“Ada klaster ‘peribadatan’, paduan suara gereja,” kata Agus Budi di Kompleks Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul, pada Senin (7/6/2021).

“Kalau enggak salah sudah masuk, datanya 18 positif (Covid-19),” kata Agus menambahkan.

Munculnya klaster tersebut berawal dari kegiatan paduan suara yang melakukan perekaman. Kegiatan itu diikuti seluruh anggota paduan suara yang jumlahnya belasan orang.

Tak lama berselang, salah seorang di antara mereka dinyatakan positif terinfeksi virus Corona. Selanjutnya Satgas melakukan penelusuran kontak danjuga melakukan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan didapati 19 orang peserta paduan suara,  positif Covid-19.

“Gerejanya di Patalan, tapi kalau jamaahnya tersebar. Ada yang dari situ (Jetis), ada Imogiri. Tapi mungkin Jetis paling banyak,” kata Agus menjelaskan tempat tinggal pasien Covid-19 tersebut.

Agus Budi menjelaskan dikarenakan telah terjadi transmisi lokal maka serangkaian kasus ini dikategorikan sebagai satu klaster penularan.

Pihaknya mengapresiasi peran aktif para pasien pada klaster ini. Mulai dari inisiatif memeriksakan diri hingga melapor ke puskesmas guna mempermudah penanganan.

“Kesadarannya bagus, sehingga memang akhirnya menjadi ketemu semua (kasus). Jika untuk tracing ya jelas masih, karena dampak dari yang positif bisa ke keluarga dan ketemu siapa karena itu tetap kita telusuri sampai habis,”.

Para pasien, kata Agus, hanya bergejala ringan atau bahkan tidak ada gejala sama sekali. Mereka semua dalam kondisi baik.

Saat ini masih dilakukan penelusuran kontak sehingga ada kemungkinan jumlah pasien positif klaster paduan suara gereja akan bertambah jumlahnya. (tvl)

Exit mobile version