- Sejauh ini otoritas Cina belum merilis rincian harga vaksin Covid-19 potensial.
- Biofarma mengatakan harga vaksin Rp 200 ribu per dosis.
Beijing — Jiaxin, sebuah kota di timur Cina, menjual vaksin Sinovac Biotech ke kelompok masyarakat berisiko tinggi dengan harga 60 dolar AS, atau Rp 884 ribu.
Dalam pernyataan di platform media sosial WeChat, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Jiaxin mengatakan dua dosis kandidat vaksin, diberi nama CoronaVac, menelan biaya 200 yuan per dosis, dan vaksinasi untuk kelompok utama — termasuk tenaga medis profesional — telah dimulai.
Sejauh ini, otoritas Cina belum merilis rincian harga vaksin Covid-19 potensial. Ratusan ribu orang telah diberi vaksin eksperimental dalam uji tahap akhir, sebagai bagian program inokulasi darurat.
Tidak diketahui apakah harga 60 dolar di Jiaxin termasuk subsidi. CDC Jiaxin menolak berkomentar.
Sinovac tidak segera menanggapi permintaan komentar. Vaksin Sinovac sejauh masih tahap uji coba di Brasil, Indonesia, dan Turki. Analisis sementara dari data uji coba Fase 3 bisa dilakukan paling cepat November.
Bio Farma, perusahaan milik Indonesia yang akan membeli 40 juta dosis vaksin Sinovac, mengatakan harga vaksin itu Rp 200 ribu per dosis. Cina mengatakan harga vaksin Covid-19 harus mendekati biaya.
China National Pharmaceutical Group (Sinopharm) Agustus lalu mengatakan kandidat vaksin berharga 1.000 yuan, atau Rp 1,1 juta, untuk dua suntikan. Namun seorang pejabat Komisi Kesehatan Nasional Cina mengatakan harganya akan lebih rendah.