Dia, lebih memilih mencari nafkah bersama Band Nidji ketimbang sekolah. Makanya, melihat runutan waktu, dia menolak kalau status drop out dilakukan Anies Baswedan.
JERNIH- Dunia politik memang kejam. Bahkan di sana, tak ada istilah kawan atau musuh abadi. Yang ada hanyalah kepentingan.
Setelah dihajar habis-habisan oleh publik lantaran pidatonya yang dianggap berpotensi mengadu domba, kini giliran Giring Ganesha buka suara. Tentu saja, berkaitan dengan kabar bahwa dirinya dua kali dikeluarkan dari Universitas Paramadina yang pernah dipimpin Anies Baswedan.
Seperti ramai diperbincangan sebelumnya, Giring, seperti diungkap Direktur Akademik Universitas Paramadina Aris Subagjo, dua kali di drop out dari kampus itu lantaran tak pernah hadir di kelas. Sementara yang mencuatkan persoalan ini, adalah Refly Harun melalui channel Youtube pribadinya.
Giring bilang, selama menjadi mahasiswa Universitas Paramadina, dia tak pernah bertemu langsung dengan Anies. Pada masanya bergelut di kampus itu, katanya, yang menjadi Rektor adalah Dr. Nurcholis Madjid atau Cak Nur.
“Dan ketika Cak Nur wafat, saya sempat mengantarkan beliau ke pemakaman,” kata Giring melalui akun Instagram pribadinya, Kamis (30/12).
Giring, pertama kali terdaftar sebagai mahasiswa jurusan Hubungan Internasional di kampus itu pada tahun 2002. Kemudian, di 2005 dia mengajukan cuti. Sejak saat itu, dia tak pernah lagi kembali ke kampus. Status kemahasiswaannya pun dicabut pada 2011.
Pada 2017, dia kembali mendaftarkan namanya ke kampus yang sama. Namun lagi-lagi, dia mengajukan cuti dan tak pernah kelihatan kembali. Di tahun 2021 pun, status kemahasiswaannya dicabut untuk kedua kalinya.
Cak Nur sendiri, meninggal pada 29 Agustus 2005 dan posisinya digantikan Sohibul Iman PhD.
Sementara itu, Anies Baswedan menjabat sebagai Rektor Universitas Paramadina pada 2007 hingga 2015. Kemudian, dia meninggalkan jabatannya setelah ditunjuk sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Giring bilang, pada waktu itu sengaja tak meneruskan kuliah lantaran lebih memilih berkarir di industri musik. Dia, lebih memilih mencari nafkah bersama Band Nidji ketimbang sekolah. Makanya, melihat runutan waktu, dia menolak kalau status drop out dilakukan Anies Baswedan.
“Saya Giring, saya bangga pernah kuliah di Universitas Paramadina. Setelah berjalan beberapa semester, ternyata saya dihadapkan pad dua pilihan, melanjutkan kuliah atau membangun karier di industri musik, kemudian saya memilih untuk membangun mimpi saya di karier industri musik,” kata Giring yang sejak dini sudah mendeklarasikan diri sebagai bakal calon Presiden tahun 2024 nanti.[]