Site icon Jernih.co

Dirut Pertamina Masuk Daftar Perempuan Berpengaruh Dunia

Perempuan yang terpilih dalam daftar perempuan berpengaruh dunia tersebut, merupakan para eksekutif perusahaan berskala global yang mampu bertahan dan bangkit di masa pandemi Covid-19.

JERNIH- Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati ditempatkan pada peringkat ke-16 jajaran perempuan paling berpengaruh di dunia oleh media bisnis Fortune.

Dalam laporan yang diberi judul Most Powerful Women International tersebut, bertengger diposisi pertama adalah Emma Walmsley. Ia merupakan CEO GlaxoSmithKline, sebuah perusahaan farmasi yang berpusat di Brentford, Inggris. selanjutnya Jessica Tan, perempuan China yang menjabat sebagai Co-CEO dan Executive Director Ping An Group, perusahaan asuransi berbasis keuangan dan teknologi.

Pada posisi ketiga, ditempati perempuan Spanyol, yang menjabat Executive Chairman Banco Santander, perusahaan bank berbasis di Madrid, Spanyol. Sementara posisi keempat, Helena Helmersson, perempuan berkewarganegaraan Swedia, H&M Group, perusahaan fesyen bersakala global.

Posisi Nicke berada di bawah nama Jean Liu, Presiden Didi Chuxing yakni perusahaan ride-hailing terbesar di China.

Menurut majalah Fortune, nama-nama yang masuk 50 besar merupakan perempuan eksekutif perusahaan terkemuka berskala global yang mampu bertahan dan bangkit di masa pandemi Covid-19.

Para peerempuan yang masuk dalam deretan perempuan tangguh tersebut umumnya muncul dari perusahaan sektor pertambangan, baja, minyak dan gas hingga startup yang tumbuh paling cepat, paling inovatif dan bernilai tinggi.

Sementara alasan Fortune memilih Bos perusahaan minyak ini karena dia dinilai berhasil mengelola perusahaan berpendapatan lebih dari US$54,6 miliar yang memiliki 32 ribu karyawan.

Nicke pernah menjabat Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) BUMN minyak sejak 27 November 2017, sebelum akhirnya berada diposisi Dirut Pertamina pada 20 April 2018.

Ia bahkan pernah dipercayakan sekaligus mengemban jabatan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Logistik, Supply Chain, dan Infrastruktur.

Perempuan kelahiran tasikmalaya 25 Desember 1967 ini mempunyai karier gemilang. Berbagai posisi penting perusahaan-perusahaan lintas sektor energi dan kontraktor, pernah didudukinya.

Pendidikan S1 nya dijalani di Teknik Industri Institut Teknologi Bandung (ITB), sementara pendidikan Master Hukum Bisnis diambil di Universitas Padjadjaran Bandung.

Kini Nicke dipercaya Menteri BUMN Erick Thohir memimpin Pertamina. Dibawah kepemimpinan Nicke, Pertamina melakukan implementasi program biodiesel. Jika proyek ini berhasil maka dapat menekan impor minyak mentah, sehingga mengurangi defisit neraca perdagangan. (tvl)

Exit mobile version