JAKARTA – Keikutsertaan Anggota DPR RI, Andre Rosiade dalam aksi penggerebekan praktik prostitusi yang dilakukan Tim Cyber Ditreskrimsus Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar) pada Minggu (26/1/2020), membuat Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno, memberikan peringatkan kepada Andre, sebab penggerebekan PSK bukan tugas anggota dewan.
Menanggapi hal itu, Andre mengatakan, dirinya tak ingin berkomentar lebih jauh terkait penggerebekan bisnis ‘lendir’ tersebut. Sebab perkara itu tengah ditangani kepolisian setempat.
“Tentu saya terima kasih atas masukan dari Bang Sandi, saran beliau sebagai pimpinan, sebagai abang, tentu saya ucapkan terima kasih,” ujarnya di Jakarta, Minggu (9/2/2020).
“Perkembangan kasus silakan ditanya ke kepolisian, karena sudah masuk penyidikan,” Andre menambahkan.
Ia mengaku bila keikutsertaannya itu harus berurusan dengan Mahkamah Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat (MKD). Maka dirinya siap dipanggil.
“Sebagai kader yang taat, patuh, loyal kepada pimpinan, Insya Allah kita akan memenuhi Pak Sekjen Gerindra bang Ahmad Muzani yang akan memanggil saya,” katanya.
“Sesuai arahan dari Bang Dasco, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Wakil Ketua DPR RI, saya akan dipanggil ke mahkamah partai, Insya Allah saya akan siap memenuhi panggilan,” Andre melanjutkan.
Sebelumnya, Sandiaga menilai, penggerebekan PSK bukan tugas anggota dewan. Meski demikian, ia melihat tindakan Andre dilakukan guna menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat.
“Kembalikan pada sebuah prespektif, yang jelas bahwa Bang Andre lagi menjalankan fungsi sebagai wakil rakyat, tapi juga menurut saya melihat ini mungkin bukan tugas dari Bang Andre,” katanya. [Fan]