Pelaksanaan vaksinasi pada anak usia 12-17 tahun dimaksud untuk menyiapkan mereka menjalani pembelajaran tatap muka.
JERNIH-Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mentargetkan seluruh anak usia 12 hingga 17 tahun di wilayah DKI Jakarta semuanya telah divaksinasi Corona pada tanggal 17 Agustus nanti.
Hal tersebut disampaikan Pelaksana tugas Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Slamet pada acara yang disiarkan Youtube LaporCovid-19, pada Kamis (5/8/2021).
“Insyaallah target kita pertengahan Agustus atau 17 Agustus targetnya ini kita harapkan sudah tervaksin semua seluruh anak usia 12-17 tahun,” kata Slamet penuh keyakinan.
Hingga Kamis (5/8/2021) sebanyak 587.126 anak usia 12-17 tahun telah divaksinasi. Dalam catatan Slamet saat ini tinggal 208.486 anak atau 26,20 persen anak yang belum menjalani vaksinasi.
Untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi pada anak usia sekolah tersebut, Pemprov DKI menyiapkan 273 lokasi sentra vaksinasi yang dapat dikunjungi anak untuk mendapat vaksin covid-19. Diluar itu, banyak pula sentra vaksin yang diselenggarakan kelompok non pemerintah.
Sedangkan jumlah guru yang telah menerima vaksinasi Corona dosis pertama sebanyak 119.457 guru atau 83,89 persen. Sementara untuk dosis kedua sudah diterima 99.106 guru atau 69,6 persen.
“Untuk pendidik maupun anak didik ini menjadi sebuah target sehingga ketika nanti diperbolehkan buka sekolah, tentu kita dengan sangat percaya diri ketika memasuki tahapan itu,”.
Pemprov DKI Jakarta sebelumnya telah menggelar uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) untuk mempersiapkan pembukaan sekolah. Namun dihentikan ketika terjadi lonjakan pandemi Covid-19 pada Juli lalu.
Berikut data vaksinasi pada anak usia sekolah di wilayah DKI Jakarta, sebagai berikut;
- Wilayah Suku Dinas Jakarta Utara 1 ada 23,98 persen anak yang belum divaksin dan Suku Dinas Jakarta Utara 2 mencatat 31,49 persen anak belum divaksin.
- Wilayah Suku Dinas Jakarta Pusat 1 satu ada 33,86 persen anak belum divaksin dan wilayah Suku Dinas Jakarta Pusat 2 tinggal 11,1 persen anak belum divaksin.
- Wilayah Suku Dinas Jakarta Selatan 1 tercatat 26,21 persen anak belum divaksin dan Suku Dinas Jakarta Selatan 2 menyatakan 28,39 persen anak belum divaksin.
- Wilayah Suku Dinas Jakarta Timur 1 tinggal 5,71 persen anak yang belum divaksin dan Suku Dinas Jakarta Timur 2 mencatat 29,5 persen anak belum divaksin.
- Wilayah Suku Dinas Jakarta Barat 1 masih ada 31,77 persen anak belum divaksin dan Suku Dinas Jakarta Barat 2 ada 32,92 persen anak belum divaksin.
Saat ini DKI Jakarta masuk dalam kategori wilayah PPKM level empat dimana seluruh sekolah diwajibkan belajar jarak jauh.(tvl)