- Charlie Watts sempat menjalani perawatan, tapi keluarga tak menyebut penyakitnya.
- Perawatan berjalan baik, tapi Charlie Watts diumumkan tidak akan ikut tur September mendatang.
JERNIH — Charlie Watts, drummer Rolling Stones, meninggal dunia di rumah sakit di London saat dikelilingi keluarga.
“Dengan sangat sedih kami mengumumkan Charlie Watts yang kami cintai meninggal dunia pada usia 80 tahun,” kata juru bicara keluarga, tanpa menyebut penyebab kematian.
Humas keluarga mengatakan kepada Sky News bahwa Charlie adalah suami, ayah, dan kakek yang disayangi. Sebagai anggota Rolling Stones, Watts adalah drummer terhebat di masanya.
Watts bergabung dengan Rolling Stones tahun 1963, setahun setelah grup rock legendaris itu dibentuk. Bersama Keith Richard dan Mick Jagger, Watts adalah anggota terlama.
Rolling Stone akan melanjutkan tur No Filter ke AS bulan depan, setelah menunda pertunjukan akibat pandemi. Namun Rolling Stones mengatakan dalam pernyataan awal Agustus lalu bahwa Watts kemungkinan tidak terlibat karena baru-baru ini menjalani prosedur medis yang membuntuhkan waktu untuk pulih.
“Prosedur itu benar-benar berhasil,” kata juru bicara keluarga Watts. “Dokter pribadi Watts menyarankan istirahat dan pemulihan yang layak.”
Saat itu Watts berkelakar; “Untuk sekali ini, saya agak melenceng.”
Dia tidak ingin menunda tur lebih lama, dan meminta anggota band menunda pertunjukan sampai dia benar-benar mendapatkan kembali kekuatannya.
Steve Jordan, rekan lama Keith Richards, akan menggantikan Watts dalam tur 26 September.
Penghormatan untuk Watts dari semua musisi dan artis. Paul McCartney memposting video penghormatan di Twitter untuk drummer fantastis di masa keemasannya.