JERNIH – Setidaknya 63 orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas besar yang melibatkan beberapa kendaraan di jalan raya antara ibu kota Uganda, Kampala, dan kota utara Gulu.
Tabrakan itu terjadi tepat setelah tengah malam, Selasa (21/10/2025) disebabkan oleh dua bus datang dari arah berlawanan yang mencoba menyalip sebuah truk dan sebuah mobil. “Dalam prosesnya, kedua bus saling berhadapan saat melakukan manuver menyalip,” kata Kepolisian Uganda dalam sebuah pernyataan di X. Enam puluh tiga orang tewas, semuanya penumpang dari kendaraan yang terlibat.
“Seiring dengan penyelidikan yang masih berlangsung, kami sangat mengimbau semua pengendara untuk selalu berhati-hati di jalan raya, terutama menghindari tindakan menyalip yang berbahaya dan ceroboh, yang masih menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan di negara ini,” unggah Polisi Uganda, mengutip Al Jazeera.
Mereka yang berada di dalam truk dan mobil mengalami luka-luka dan dibawa ke Rumah Sakit Kiryandongo serta fasilitas medis terdekat lainnya. Pernyataan tersebut tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai jumlah korban luka atau tingkat keparahan luka mereka.
Jalan Raya Kampala-Gulu merupakan salah satu jalan raya tersibuk di Uganda karena menghubungkan ibu kota dengan kota terbesar di Uganda utara. Jumlah korban tewas dalam kecelakaan terbaru ini sangat tinggi, kata Irene Nakasiita, juru bicara Palang Merah yang menggambarkan para korban mengalami pendarahan dengan anggota tubuh patah.
Dia mengatakan gambar-gambar dari tempat kejadian perkara terlalu mengerikan untuk dibagikan, dan menambahkan bahwa “besarnya insiden ini sangat besar”.
Di Uganda, 5.144 orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas pada 2024, menurut data kepolisian. Jumlah tersebut meningkat dari 4.806 pada tahun 2023 dan 4.534 pada 2022.