“Kemungkinan, tanaman itu sengaja ditanam di belakang rumah oleh orang yang tidak bertanggung jawab, karena rumah itu sudah lama kosong dan tak ditempati,” kata Irma
JERNIH-Siska dan Irma, baru saja menempati hunian di perumahan Graha Ganti Samata, di Desa Ramangpolong, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulawesi Selatan. Secara tak sengaja, dia menemukan tumbuhan aneh di semak-semak belakang rumah itu.
Rumah yang baru mereka tempati itu, sudah lama kosong. Ketika sedang asyik mencari tanaman jambu biji di belakang rumah, keduanya melihat tumbuhan aneh di tanam menggunakan karung sebagai pot-nya.
Siska dan Irma curiga dengan tanaman itu. Segeralah mereka melaporkann temuan tersebut kepada sepupunya, yang kebetulan anggota TNI di Batalyon Artileri Pertahanan Udara (Yonharnud) 16/ Sula Bhuana Cakti, Divisi 3 Kostrad. Kopda Taufan nama saudaranya itu.
Setelah dilaporkan, Kopda Taufan segera menghubungi Staf Intelijen Batalyon dan selanjutnya Kasi Intelijen satuannya yakni, Letnan Satu Arh Wendha melaporkan ke Komandan Yorhanud 16/SBC.
Perintah pun turun, dan beberapa prajurit langsung diminta menuju lapangan guna melakukan pemeriksaan. Sebelumnya, Komandan Yonharnud sudah berkoordinasi dengan Komandan Unit Intelijen Kodim Gowa.
Setibanya di lokasi, prajurit langsung memeriksa temuan tanaman yang dianggap aneh tersebut. Rupanya, itu adalah pohon ganja.
“Kemungkinan, tanaman itu sengaja ditanam di belakang rumah oleh orang yang tidak bertanggung jawab, karena rumah itu sudah lama kosong dan tak ditempati,” kata Irma mengutip Viva.
Setelah temuan yang cukup mengejutkan itu, tanaman ganja tersebut segera dibawa untuk diamankan oleh Unit Intel Kodim Gowa. TNI pun meminta masyarakat waspada dan segera melaporkan jika da hal-hal aneh yang membahayakan.[]