JAKARTA – Sejumlah negara sudah mulai membatasi interaksi di khalayak ramai lantaran mewabahnya virus Corona. Seperti di Timur Tengah, Arab Saudi, kegiatan Ibadah di Mekkah dan Masjidil Haram dan Masjidil Nabawi ditutup. Tujuannya, mengantisipasi penularan virus Corona.
Namun bagaimana di Jakarta? Hingga sekarang, Jumat (13/3/2020) para pengunjung masih hilir mudik keluar masuk Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
Berdasarkan pantauan jernih.co pengunjung masih banyak berdatangan untuk melaksanakan kewajiban sebagai umat muslim melaksanakan sholat Jum’at. Namun, dari sekian banyak pengunjung, tampak sedikit memakai pengamanan perlindungan diri, seperti Masker.
Menurut, petugas Cleaning Cervice Masjid Istiqlal bernama Sitijahroh, himbauan dari Ketua pengurus Masjid Istiqlal bagi para pengunjung wajib memakai masker sudah mulai sejak dulu diutarakan. Saat pertama kali dua WNI dari Depok, Jawa Barat positif terjangkit virus corona.
Siti menambahkan, meski virus mematikan itu sudah ramai di Jakarta, tapi para pengunjung setiap harinya ramai, bahakan di hari Sabtu-Minggu pengunjung tambah membeludak.
Namun, lain halnya dengan pedagang Plastik untuk tempat sepatu para pengunjung, Nurhalimah mengatakan beberapa hari ini omzet penjualannya menurun, yang biasa meraup penghasilan sekitar Rp100.000-150.000 sekarang menjadi Rp35.000.
“Hasil penjualan saya menurun sudah satu pekan. Mungkin dampak virus corona para pengunjung mulai berkurang, dan satu lagi dampak pembangunan revitalisasi,” ungkap Nurhalimah saat ditemui jernih.co. [Mufid MD]