Site icon Jernih.co

Efek Virus Corona, Penerbangan Batam-Cina Bakal Ditutup Sementara

BATAM – Efek penyebaran virus corona, tak hanya berdampak di negara tempat virus tersebut pertama menyebar yakni Wuhan, Cina. Setidaknya virus itu telah ditemukan di Thailand, Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, Vietnam, Singapura, Malaysia, Nepal, Prancis, dan Australia.

Oleh karena itu, sebagai upaya agar Novel 201 Coronavirus (2019-nCoV) tak masuk ke Indonesia, penerbangan dari Kota Shenzhen dan Xian, Cina ke Bandara Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau dihentikan sementara.

“Penerbangan Cina ke sini (Batam) sudah dihentikan oleh travel agen nya di sana,” ujar Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, di Batam, Senin (27/1/2020).

Rudi menjelaskan, kebijakan penghentian penerbangan sementara bukan permintaan pemerintah, melainkan inisiatif para penyedia jasa atau biro perjalanan yang membawa pelancong dari Negeri Tirai Bambu ke Batam.

“Berarti mereka mengantisipasi warganya juga,” kata dia.

Terkait sampai kapan penghentian penerbangan itu, hal tersebut tergantung kebijakan biro perjalanan. “Yang berhenti mereka, mereka yang menentukan,” katanya.

Sekadar diketahui, untuk penerbangan terakhir, Batam-Cina yakni Selasa (28/1/2020), guna membawa wisatawan kembali ke negaranya. Penerbangan dari dua kota Cina ke Batam itu, menggunakan pesawat sewaan oleh biro perjalanan khusus, untuk membawa turis mengunjungi Batam secara langsung.

Sebelumnya, lokasi wisata Disneyland, Hong Kong mengumumkan menutup sementara tempat tersebut, sejak hari ini Minggu (26/1/2020) sampai batas waktu yang belum diketahui.

Pihak Disneyland, seperti ditulis Agence France-Presse, menyebut upaya tersebut sebagai langkah melindungi para pengunjung. Bahkan telah mengembalikan uang para pengunjung memesan tiket sebelumnya.

“Melindungi kesehatan dan keselamatan para tamu dan anggota kami,” ujarnya.

Tak hanya Disneyland, rupanya Ocean Park juga melakukan hal yang sama. Menutup lokasi tersebut sejak Sabtu (25/1/2020). Setelah Pemerintah Hong Kong mengklasifikasikan penyebaran wabah dalam keadaan darurat – tingkat peringatan tertinggi di kota itu – dan mengumumkan langkah-langkah untuk mengurangi risiko infeksi lebih lanjut.

Hingga kini korban meninggal akibat wabah virus corona mencapai 80 orang dengan lebih dari 2.300 orang terinfeksi. Beberapa agen-agen perjalanan (travel) telah diberitahu untuk menghentikan semua tur kelompok. Sebab, jutaan orang yang bepergian selama liburan telah memicu penyebaran wabah secara nasional dan luar negeri, setelah dimulai di kota Wuhan di Cina Tengah.  [Fan]

Exit mobile version