- Elon Musk meraup empat juga pengikuti dalam 30 hari terakhir.
- Namun dia belum memposting apa pun sejak 21 Juni.
JERNIH — Elon Musk, miliarder pemilik Tesla dan SpaceX, menjadi orang keenam yang mengumpulkan lebih 100 juta pengikut di Twitter, dan pemimpin bisnis pertama yang mengoleksi sebanyak itu.
Lima pemilik follower Twitter sebelumnya dalah mantan Presiden AS Barrack Obama, Justin Beiber, Rihanna, Katy Perry, dan Cristiano Ronaldo.
Data Social Blade menyebutkan Musk melewati pengumpulan 100 juta follower antara Minggu dan Senin. Dalam 30 hari terakhir, Musk mengumpulkan empat juta pengikut.
Meski terjadi peningkatan besar dalam jumlah pengikut, Musk belum memposting apa pun di Twitter sejak 21 Juni.
Tweet terakhirnya adalah tanggapan pedas terhadap pertempuran FCC yang sedang berkembang, mengenai penggunaan broadband yang berdampak pada layanan Internet satelit Starlink perushaan SpaceX, serta posting yang menanggapi laporan Cars.com yang mengidentifikasi Tesla’s Model Y dan 3 sebagai mobil buatan paling Amerika tahun 2022.
Musk juga merujuk lonjakan harga gas dengan memposting foto berusia satu tahun pompa bensin 7-Eleven, yang menampilkan titik harag 7,11 dolar AS.
Tanggal 21 Juni menandai penampilan media publik Musk terbaru, yaitu sebuah wawancara dengan Bloomberg di Forkum Ekonomi Qatar. Saat itu Musk memperingatkan kemungkinan resesi AS dan mengidentifikasi hambatan utama upaya mengakuisisi Twitter bernilai 44 miliar dolar AS.
Keheningan sepekan tidak biasa bagi miliarder yang menggunakan akun Twitter untuk berbagi segalanya, mulai dari pembaruan besar tentang bisnis Tesla dan SpaceX sampai meme tidak sopan dan ketakutan akan potensi keruntuhan populasi.