- Pengguna smartphone sebentar lagi menikmati layanan Starlink tanpa antene penangkap sinyal satelit.
- Operator telepon seluler dalam negeri mulai ketar-ketir dan menara BTS bakal jadi besi tua.
JERNIH — SpaceX, Selasa 4 Juni, meluncurkan 20 satelit Starlink — termasuk 13 satelit berkemampuan direct to cell yang akan melayani komunikasi smartphone tanpa operator dan WiFi.
“Lepas landas mulus,” kata pengendali misi saat roket meluncur pukul 22:16 waktu setempat dari Space Launch Complex di Stasiun Luar Angkasa Cape Canaveral, Florida.
Sebanyak 13 satelit direct to cell memungkinkan Starlink terhubung ke smartphone tanpa melalui operator internet seluler. Pengguna tak perlu memesan Starlink kit, seperti antene penangkap sinyal satelit dan WiFi Router untuk menikmati layanan Starlink di ponsel.
Sebelum 13 satelit diluncurkan, Starlink telah mempromosikan layanan direct to cell untuk pelanggan bisnis. Terdapat informasi; “kampanye peluncuran Starlink direct to cell segera digelar.
Kabar ini dipastikan akan membuat ketar-ketir operator telepon seluler di Indonesia, bahkan di seluruh dunia. Jika Starlink Direct to Cell beroperasi penuh, tidak akan ada lagi menara BTS dan kabel kusut serat optik di hampir semua tiang di kora-kota besar di Indonesia.